INformasinasional.com – LANGKAT. Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka, bersama Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Sulaiman, M.P., melakukan kunjungan kerja ke Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, pada Selasa (24/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung percepatan Gerakan Tanam Padi di Sumatera Utara sebagai bagian dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
Kedatangan Wapres Gibran disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., yang mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan tersebut. “Ini adalah kunjungan pertama Wakil Presiden ke Bumi Melayu Langkat, yang kaya akan potensi pertanian. Kami sangat berterima kasih atas perhatian besar ini,” ujar Faisal.
Bantuan Besar untuk Sektor Pertanian
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menyerahkan bantuan senilai Rp20,05 miliar kepada para petani Kabupaten Langkat. Bantuan tersebut meliputi berbagai alat dan kebutuhan pertanian seperti Combine Harvester, traktor, pompa air, benih padi, dan jagung untuk sejumlah kelompok tani.
[irp posts=”35468″ ]
“Langkat memiliki potensi besar di sektor pertanian. Dengan dukungan ini, kami harap produktivitas pertanian semakin meningkat dan dapat menopang kebutuhan pangan nasional,” kata Gibran.
Solusi untuk Masalah Petani
Wapres Gibran juga berdialog langsung dengan masyarakat Desa Aman Damai. Ia mendengarkan keluhan para petani terkait irigasi, keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan), dan sulitnya akses bahan bakar. Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut melalui koordinasi antar kementerian.
[irp posts=”35456″ ]
“Terkait masalah irigasi, Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR sudah mulai mencari solusi. Untuk alsintan dan bahan bakar, kami akan berusaha mempercepat distribusinya agar petani dapat bekerja maksimal,” ujar Wapres.
Komitmen Hadapi Tantangan El Nino
Menteri Pertanian RI Andi Sulaiman menambahkan bahwa pemerintah berhasil menurunkan target impor beras dari 10.000 ton menjadi 3.000 ton, meskipun menghadapi tantangan El Nino. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama, termasuk dari petani yang terus berjuang di lapangan,” katanya.
Komitmen Pemkab Langkat
Di akhir acara, Pj Bupati Faisal Hasrimy menegaskan komitmen Pemkab Langkat dalam mendukung program swasembada pangan. Ia menyatakan bahwa Kabupaten Langkat siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat.
[irp posts=”35474″ ]
“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk menjadikan Langkat sebagai daerah unggulan dalam sektor pertanian,” ungkap Faisal.
Kunjungan Wapres Gibran ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Reporter: Misnoadi