INformasinasional.com-MEDAN. Sedikitnya 11 orang anggota genk motor yang membuat resah warga di kawasan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan bertekuk lutut ketika berhasil dikepung warga, Minggu (12/5/2024) dinihari.
Warga yang geram atas aksi puluhan anggota komplotan Genk Motor Warnek bersenjata tajam tawuran di Jalan Suasana Raya l, Lingkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir turun ke TKP dan menangkapi para remaja pembuat onar tersebut.
Medanbisnisdaily.com melansir, anggota genk motor yang umumnya masih berusia di bawah umur tersebut nyaris dihakimi warga yang sudah standby sejak Minggu dinihari berjaga di lingkungannya dari perbuatan keonaran.
Keterangan yang diperoleh, kejadian itu berawal dari sekitar 10 orang anggota geng motor konvoi mengendarai motor melakukan ajakan tawuran dan mengacungkan senjata tajam berupa celurit.
Anggota genk motor juga memaki warga yang berjaga di teras rumah, sehingga memicu kemarahan warga dan melakukan pengepungan terhadap kalangan genk motor yang bergerak di Jalan Suasa Raya, Kelurahan Mabar Hilir, hingga bentrok dengan warga.
Belasan genk motor pun akhirnya diamuk massa dan diantarkan ke Polsek Medan Labuhan.
“Kami geram sekali lihat para geng motor itu membuat resah warga,” kata Naharudin (47), warga Mabar Hilir.
Dafa (18), Ketua Genk Motor Warnek yang sempat dihakimi masa mengakui perbuatanya dan mengatakan ada catingan Genk Motor Papank Ratakan untuk mengajak tawuran di lokasi lapang bola Jalan Suasa, Linkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir pada pukul 04:00 WIB.
Ternyata tawuran itu batal. Genk Motor Warnek yang sudah mengumpulkan sekitar 25 orang melampiaskan kekesalannya kepada warga sekitar.
Dafa juga mengakui kalau disekitaran Medan Deli selain Genk Motor Warnek juga ada Genk Motor Papank Ratakan, W2S, W2A, WPC yang sering mengajak tawuran untuk meresahkan masyarakat.
Hingga Minggu siang, 11 orang anggota Geng Motor Warnek masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Labuhan.(MBD)
