INformasinasional.com-SUBANG. Peristiwa kebakaran terjadi di Perumahan Permata Hijau 2, Desa/Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB. Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak tiga orang meninggal dunia.
Dari informasi yang diperoleh detikJabar, Ketiga korban tersebut merupakan anak-anak. Mereka yakni CR (5), ARS (7), serta RMS (4).
Menurut Kapolsek Cibogo AKP Ikin Sodikin, kronologi kejadian berawal saat ketiga korban tersebut sedang bermain di salah satu kamar. Saat itu, kata Ikin, rumah tersebut ditinggal oleh orang tuanya yang sedang beribadah di gereja.
“Jadi untuk kejadian diduga dari korsleting listrik diduga yah karena masih didalami, (saat kejadian) ketiga anak ini ditinggal oleh orang tuanya lagi melaksanakan ibadah di gereja. (Korban) masih anak-anak semuanya,” ujar Ikin kepada detikJabar di lokasi kejadian.
Ikin menjelaskan, ketiga bocah tersebut mengalami luka bakar yang serius di badan korban. Meski sempat dilarikan ke RSUD Ciereng, Subang, namun nyawa dari ketiga bocah tersebut tidak bisa diselamatkan.
“Kondisi korban mengalami luka bakar serius terus langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ciereng dan untuk informasi korban tidak selamat, dan rencananya akan dibawa ke gereja langsung disemayamkan,” jelasnya.
[irp posts=”21671″ ]
Atas adanya peristiwa kebakaran yang memakan korban jiwa ini, polisi pun langsung memasang garis polisi di TKP serta langsung melakukan identifikasi guna mengetahui penyebab pasti dari kebakaran. Dari informasi sementara yang diterima polisi, kebakaran tersebut hanya menghanguskan satu titik yakni di kamar tempat ketiga bocah bermain.
“Pihak kepolisian untuk saat ini Polsek Cibogo melakukan identifikasi untuk mengetahui pasti penyebab dari kebakaran yang dugaan awal karena korsleting listrik. Jadi memang kebakarannya tidak besar soalnya hanya satu ruang lingkup kamar yang diduga kamar tersebut dijadikan juga tempat studio musik,” kata dia.
Sementara itu, Humas RSUD Ciereng Subang Wawan mengatakan, ketiga korban mengalami persentase luka bakar di atas 90 persen.
“Korban semuanya itu ada tiga orang dan status anak-anak dengan luka bakar di atas 90 persen. Kami menerima korban tadi sekitar pukul 17.35 WIB. (Datang ke RSUD) sudah kondisi meninggal dunia luka bakar 90 persen,” ucap Wawan di RSUD Ciereng, Subang.
Saat ini kedua korban atas nama Alvin dan Revan telah dibawa pihak keluarga ke Gereja GPPK Sidang Jemaat Kristus Subang. Sementara untuk korban atas nama Cristoper dibawa ke rumah duka di Perumahan Permata Hijau 2 yang lokasinya tak jauh dari TKP.(sumber: detikcom)
