INformasinasional.com-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ke Istana Presiden, Jakarta. Prabowo meminta percepatan cetak sawah.
“Kami ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk melakukan percepatan cetak sawah,” ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Percepatan cetak sawah ini sudah dimulai di beberapa daerah. Seperti Merauke, Papua dan Kalimantan Tengah. Lalu cetak sawah juga akan dilakukan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, hingga Sumatera Selatan.
[irp posts=”33030″ ]
Prabowo juga meminta agar petani diperhatikan. Khususnya, dari segi hulu yakni pupuk.
“Beliau sudah memerintahkan mengecek tambahan pupuk itu 100 persen yang dulu itu dicek apa benar sudah sampai ke tingkat petani. Kemudian Oplah, kita tindaklanjuti optimalisasi lahan dan seterusnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wamentan Sudaryono mengatakan target cetak sawah sebanyak 3 juta hektare. Cetak sawah ini, kata Sudaryono, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan Indonesia beberapa dekade ke depan.
“Memang kita targetnya kan 3 juta hektare dalam 3-4 tahun ke depan. Ini menjadi sebuah kebutuhan karena penduduk kita nambah, tapi sawah kita nggak pernah nambah,” jelas Sudaryono.
“Kami perkirakan dengan 3 juta (hektare) itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan,” lanjutnya.(detikcom)