INformasiNasional.com – PEKALONGAN.Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal bergerak cepat merespons bencana tanah longsor yang melanda wilayah perbukitan Pekalongan, Jawa Tengah. Pasukan tanggap darurat diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan bencana di lokasi terdampak, Rabu (22/1/2025).
Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, menyatakan bahwa misi utama pasukan adalah menyelamatkan korban dan membantu masyarakat yang terdampak. “Kami mengerahkan personel terlatih dengan peralatan khusus, seperti alat berat ringan, tali pengaman, lampu penerangan darurat, serta tim medis untuk membantu para korban yang membutuhkan perawatan,” ujar Letkol Rizki.
Tanah longsor terjadi pada Senin (20/1/2025) akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut secara terus-menerus selama beberapa hari. Longsoran tanah memutus akses jalan utama dan menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga, sehingga memaksa banyak penduduk mengungsi.
[irp posts=”36427″ ]
Pasukan Lanal Tegal bergabung dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan aparat setempat untuk melakukan berbagai upaya. Fokus utama mereka adalah mengevakuasi warga yang terjebak, membuka jalur akses yang tertutup, serta mendistribusikan bantuan logistik ke tempat pengungsian.
“Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat. Kami berharap kehadiran tim gabungan di lapangan dapat mempercepat proses evakuasi dan memastikan kebutuhan para korban terpenuhi,” tambah Letkol Rizki.
Selain itu, masyarakat yang terdampak juga mendapatkan pendampingan psikologis untuk mengurangi trauma akibat bencana. Kolaborasi antara TNI AL, BPBD, dan pemerintah daerah dinilai berjalan sinergis dalam menangani situasi ini.
Letkol Rizki juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim hujan. Ia berharap kehadiran prajurit TNI AL dapat memberikan rasa aman dan membantu mempercepat pemulihan wilayah terdampak.
Langkah ini membuktikan komitmen TNI AL dalam mendukung masyarakat, khususnya saat menghadapi situasi darurat seperti bencana alam.
Reporter: Ragil