INformasinasional.com, Langkat — Sawit Seberang pagi itu seolah berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga tumpah ruah dijalan utama, menanti detik ketika Pawai Taaruf MTQ ke-58 Kabupaten Langkat resmi diberangkatkan. Diantara hiruk-pikuk rebana, kibaran umbul-umbul, dan aroma semangat keislaman yang menyeruak, Bupati Langkat H. Syah Afandin SH bersama Wakil Bupati Tiorita Br. Surbakti SH mengangkat tangan, melepaskan rombongan pawai yang melambangkan dimulainya helatan akbar tahunan itu, Kamis (13/11/2025).
Momentum penuh gema religius itu tak hanya menjadi parade kemeriahan, tetapi juga penanda keseriusan Langkat menabalkan diri sebagai kabupaten yang menempatkan Al-Qur’an sebagai denyut spiritual masyarakatnya. Dari anak-anak berbaju gamis warna-warni hingga para kafilah dari seluruh kecamatan, semuanya berjalan mantap menuju Lapangan Bola Sawit Seberang, pusat penyelenggaraan MTQ kali ini.
Ditengah gegap gempita itu, hadir pula jajaran penting daerah: Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi; Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, MA; para unsur TNI, tokoh agama, hingga para camat dari seluruh wilayah. Keberadaan mereka menjadi tanda bahwa MTQ bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan agenda kebudayaan dan spiritual yang dipertaruhkan dengan penuh kesungguhan.
Tak berhenti dipelepasan pawai, Bupati Syah Afandin juga mengukuhkan 87 Dewan Hakim MTQ ke-58 diantaranya Koordinator Dewan Hakim H. Ainul Aswad; Wakil Koordinator H. Irfan Yusuf, SPdI; dan Sekretaris Yudhi Azhari Harahap, SE. Para tokoh ini, yang akan menjadi penjaga mutu dan marwah perlombaan, diingatkan sang Bupati agar bekerja dengan nurani dan kejujuran.
“MTQ bukan semata adu suara dan tajwid,” ujar Syah Afandin dalam sambutannya yang menggetarkan lapangan. “Ia adalah cara kita mempertautkan persaudaraan, menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an, dan membangun karakter generasi muda Langkat.”
Pesan itu menggema hingga kebarisan paling belakang, seolah menegaskan bahwa MTQ ke-58 bukan hanya ruang perlombaan, tetapi panggung pembuktian: bahwa Langkat serius merawat tradisi, menghidupkan nilai-nilai Qur’ani, serta memelihara budaya Islam yang telah lama mengakar dalam denyut kehidupan masyarakatnya.
Dengan semangat yang membubung, rangkaian MTQ 2025 pun resmi dimulai, meninggalkan jejak harapan, gema takbir, dan optimisme bahwa syiar Al-Qur’an di Langkat akan terus menjulang dari tahun ke tahun.(Misno)






Discussion about this post