INformasinasional.com-MEDAN.Rumah keluarga Dinda Safay yang merupakan kakak Ken Admiral di Komplek Tasbi II Medan, Sumatera Utara saat ini mendapat penjagaan dan pengamanan personil Polda Sumatera Utara, setelah terjadi teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK).
[irp posts=”6990″ ]
Kuasa hukum Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution SH MH membenarkan teror yang terjadi di rumah keluarga Ken Admiral. Jumat, (28/4/2023).
“Saya sangat menyesalkan teror yang terjadi, belum diketahui pelakunya, mudah-mudahan cepat tertangkap,” katanya.
[irp posts=”7006″ ]
Lanjut Irwansyah, teror terjadi Jumat sekitar pukul 03.00 WIB, diawali dengan pelemparan batu dan kemudian pelemparan jeruk purut dan bunga rampe ke depan rumah, korban.
Beberapa saat kemudian, keluarga yang mengetahui mencoba mengejar pelaku yang diperkirakan menggunakan sepeda motor.
“Namun pelaku tidak tertangkap, sempat kabur,” katanya.
Setelah itu, kata Irwansyah Nasution , sekuriti yang mengetahui langsung datang ke rumah keluarga Ken Admiral.
[irp posts=”6997″ ]
Pihak keluarga dan kuasa hukum sampaikan terima kasih pada Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, dimana pasca kejadian teror dengan sigap memberikan pelayanan dan perlindungan kepada keluarga pelapor.
“Sekarang udah dijaga personil Krimum Polda Sumut. Kita sampaikan terima kasih atas pelayanannya,” kata Irwansyah lagi.
Berdasarkan keterangan pihak keamanan yang diterima kuasa hukum, pelaku diduga berjumlah dua orang.
[irp posts=”6994″ ]
Satu bersiaga di sepeda motor dan satunya lagi yang melempar.
Usai melempar mereka pun langsung melarikan diri.
Irwansyah menyebut keluarga Ken Admiral akan meminta perlindungan ke LPSK usai kena teror.
Mereka juga berharap Ken Admiral dilindungi karena berada di luar negeri.[irp posts=”6984″ ]
Ken Admiral merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh AH, yakni anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, yang kasusnya sedang ditangani Polda Sumatera Utara.(red)
Editor : Misno