INformasinasional.com-PEKANBARU. Kapal SB Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan laut di perairan Indragiri Hilir, Riau. Polisi menyebut, dari puluhan penumpang, terdapat 12 orang ditemukan meninggal dunia.
“Kemarin sekitar pukul 13.25 WIB telah terjadi kecelakaan laut berupa kapal tenggelam Speedboat Evelyn Calisca 01, di perairan Desa Air tawar kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir. Korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 12 orang,” kata Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Jumat (28/4/2023).
Iqbal menjelaskan, kepolisian dan tim gabungan lainnya sudah mengevakuasi 36 orang yang ditemukan dalam keadaan selamat.
“Speedboat Evelyn Calisca 01 tersebut berangkat dari Tembilahan Indragiri Hilir dengan tujuan Tanjung Pinang kepulauan Riau. Kapal itu membawa penumpang 51 orang dan 5 orang kru kapal,” jelas Iqbal.
Kapal itu dinahkodai Samran dengan lima anak buah kapal (ABK). Penumpang sendiri terdiri dari 45 orang dewasa dan 6 anak-anak.
Kapolda Riau dan Danrem 031/Wirabima
Pasca terjadi laka laut , Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH beserta rombongan meninjau RSUD Raja Musa Sungai Guntung Jalan Tunas Harapan Desa Tagaraja, Kecamatan Kateman untuk melihat langsung korban insiden kapal terbalik di perairan Desa Air Tawar, Kamis tanggal 27 April 2023 sekira pukul 13.30 WIB.
Selain itu, Kapolda Riau juga menuju Wisma Amelia sebagai Posko Musibah Laka Laut SB Evelyn Calisca 01. Dalam kesempatan ini Kapolda Riau dan rombongan secara simbolis memberikan bantuan kepada korban laka laut sebagai ungkapan ikut berduka cita atas musibah tersebut.
Irjen Pol Muhammad Iqbal meninjau Pelabuhan Syahbandar sebagai pelabuhan posko pencarian korban yang diduga masih belum ditemukan (dalam pencarian oleh tim gabungan), sekaligus meninjau SB Evelyn Calischa 01 yang mengalami laka laut tersebut.
“Saya dan pak Danrem 031/Wirabima beserta jajarannya ikut berbelasungkawa kepada korban terlebih yang meninggal dunia, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un dan kami beserta jajaran mendoakan semoga korban khusnul khatimah serta kepada yang masih dirawat semoga cepat sembuh sehat walafiat,”ucap Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Kapolda Riau mengatakan, kedatangan kami selain itu untuk meyakinkan kinerja kepemimpinan stakeholder yang lainnya bekerja maksimal untuk melakukan upaya-upaya dalam mengevakuasi korban dan juga mengantar korban baik yang meninggal dunia maupun yang masih selamat.
Kapolda Riau juga menyempatkan untuk berdialog langsung kepada para korban yang masih di rawat.
“Kami berkesempatan juga berdoa di kamar mayat orang tuanya Abah tadi disela selanya berduka, rasa empati itu yang kami lakukan dan yakinkan semaksimal mungkin jangan sampai nanti keluarganya ada yang sakit,” harap Kapolda Riau.
“Ini menjadi pelajaran buat kita, bahwa keselamatan yang utama. Terakhir saya dan tim akan melakukan proses penyidikan, apabila ada unsur perbuatan yang melanggar hukum atau unsur kelalaian kami akan proses. Ada beberapa awak kapal, abk dan nahkoda yang sudah kita amankan saat ini. Kami akan melakukan pemeriksaan yang lebih dalam untuk diproses lebih lanjut,” tegas Kapolda Riau.
Danrem 031/WB juga menjelaskan, agar dinas terkait untuk menghimbau kepada masyarakat, bahwa selalu patuh dan taat kepada peraturan pemerintah dan instansi yang terkait atas keselamatan.
“Kami sendiri, TNI memberikan penekanan ulang terhadap prosedur dan meyakinkan bahwa apa yang di operasionalkan dan yang disampaikan Kapolda akan sama-sama kita laksanakan, karena kalau tidak dampaknya sangat besar,” ucap Danrem.(Riau.go.id/HSB)
Editor : Misno