INformasinasional.com – BANDA ACEH. Trainer nasional JH Souisa alias Mas Hendry, menularkan ilmu disiplin positif (dispo) bagi kalangan guru Dayah dan pejabat tekhnis yang membidangj Dayah di Provinsi Aceh. Penularan itu melalui kegiatan pelatihan/training of trainer (TOT) disiplin positif, berlangsung mulai 14-18 Mei 2023 di Hotel Mekkah Banda Aceh. Kegiatan itu digagas oleh Yayasan Aceh Hijau – Unicef.
[irp posts=”7609″ ]
Implementasi disiplin positif bertujuan memberikan nuansa baru dalam memotivasi peserta didik/santri Dayah dalam proses budaya akademik di lingkungan Dayah/pesantren, termasuk dalam proses pemberian hukuman bagi santri uang menggunakan cara- cara yang menggunakan praktek kekerasan, perlu dikurangi, kata JH Souisa Rabu (17/5/2023).
[irp posts=”7622″ ]
Dikatakannya, langkah yang ditempuh oleh guru Dayah adalah membangun nuansa keguyuban, kedamaian dan kenyamanan dalam proses pmbelajaran. Karna itu Dayah/pesantren harus menjadi lebih, sehingga baga dengan pendidikan yang menyenangkan, kata JH Souisa lagi.
Disiplin Positif telah dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
[irp posts=”7613″ ]
“Kami telah mencobanya diberbagai daerah, baik sekolah umum maupun sekolah agama (Madrasah/Pondok Pesantren) di Pulau Jawa,” ungkap JH Souisa selaku penulis dan trainer nasional Dispo itu.
Apa yang kamu ajarkan mudah-mudahan bermanfaat. Modul Dispo nantinya direplikasi dan disesuaikan dengan karakteristik lokal wisdom Aceh dalam implementasi di lingkungan Dayah, katanya lagi.(rel)
KORESPONDEN : A IQBAL
EDITOR : MISNO