INformasinasional.com-BANDA ACEH. Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Banda Aceh telah menetapkan 10 peserta Pelatihan Life Skill Santri dan Guru Dayah tahun 2023, setelah menseleksi 50 peserta pelatihan itu, yang berlangsung sejak Selasa – Rabu (20-21/6/2023) di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Kadisdik Dayah Banda Aceh, Muhammad SSos MM melalui Kabid. SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif SHI MH Rabu (21/6/2023) mengatakan, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan tutor/trainer dihari ke 2 memutuskan 10 peserta terbaik.
Mereka yakni,
1. Suci Maisara (Dayah Madinatul Fata)
2. Nurul Hidayati (Dayah Madinatul Fata)
3. Zatul Khairi (Dayah Budi Muthmainnah)
4. Siti Wahyuni (Dayah Mishrul Huda Malikussaleh)
5. Nurul Rafiqah (Dayah Babul Jannah)
6. Akramatun Nisa (Dayah Modern Darul Ulum)
7. Safrida (Dayah Baital Atiq)
8. Riza Margustiana (Markaz Al Ishlah Al Aziziyah)
9. Nurul Sa`adah (Dayah Bustanul Huda)
10. Asmaul Husna (Dayah Shirathal Mustaqim Misrul Muarrif Al Aziziyah).
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini mengusung tema ‘Kreatif dan Inovatif Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dayah’.
Kegiatan ini memfokuskan pada bidang Tata Busana dan Teknik Cepat Menjahit. Panitia pelatihan menghadirkan Hj Nurhayani (Cek Nong Kustum) sslaku trainer profesional dibidang tata busana bersertifikasi Kementrian Tenaga Kerja dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada Pelatihan yang berlangsung dua hari itu, seluruh peserta dibekali teori pola dasar dan menengah serta praktek menjahit.
Ditemui terpisah, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif SHI MH mengatakan, nantinya Tim Disdik Dayah Banda Aceh akan melakukan pendampingan dan monitoring pada dayah-dayah yang wakilnya masuk nominator peserta terbaik, sekaligus membangun relasi dengan Kementrian Antar Lembaga serta mitra sukses lainnya.
“Semoga ada pihak yang bersedia membantu donasi mesin jahit guna penajaman ilmu yang telah dimiliki,” katanya.
Suci Maisarah salah satu peserta pelatihan itu, dari utusan Dayah Madinatul Fata, ianya merasa senang dan bersyukur atas Ilmu yang didapatkan dalam dua hari di pelatihan Life Skill Santri dan Guru Dayah Tahun 2023.
“Ilmu ini sangat dirasakan mamfaat bagi santriwat. Saya berharap agar pelatihan Menjahit ini perlu dijadikan agenda tahunan Disdik Dayah Banda Aceh kedepan,” katanya, dan dibenarkan oleh Safrida peserta pelatihan utusan Dayah Baital Atiq.
Koresponden : Akhmad
Editor : Misno Adi
Discussion about this post