ADVERTISEMENT
Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Aceh Tamiang Menuju Satu Data Disabilitas

07/12/2022 07:48
in DAERAH
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

Tim Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pendataan data disablitas ke kecamatan-kecamatan, Ahad lalu. (istimewa)

Informasinasional.id – KUALA SIMPANG. Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh terus bergerak secara dinamis. Amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 39/2019 tentang Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Aceh Tamiang ditandai dengan pengembangan metadata.

“Pengembangan metadata yang dilakukan oleh petugas Bidang Data Statistik Diskominfosan Aceh Tamiang yakni data disabilitas,” kata Kepala Diskominfosan Kabupaten Aceh Tamiang, Bastian di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2022).

Didampingi Kabid Data dan Statistik Diskominfosan Siti Erna Latifi, Bastian menyebutkan, pengembangan data yang dilakukan pihaknya mengacu kepada peraturan yang ada yakni Perpres Nomor 39/2019 tentang Satu Data Indonesia.

Sementara dalam pembuatan form data disabilitas Diskominfo melakukan koordinasi, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan pembina data yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tamiang.

Pada FGD tersebut, jelas Bastian pemilahan data atau klasifikasi dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah data sesuai ketentuan yang berlaku.

“Selain Perpes Nomor 39 tahun 2019, dasar pengembangan metadata yang dilakukan juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” jelas Bastian.

Kabid Data dan Statistik Diskominfosan Aceh Tamiang Siti Erna Latifi menambahkan, klasifikasi data yang diminta berdasarkan ragam disabilitas dan mengacu pada Undang-Undang Nomor : 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Ragam disabilitas terdiri atas disabilitas fisik, mental, sensorik dan intelektual. Maka Bidang Data dan Statistik membuat formulir data berdasarkan ragam tersebut untuk mendapatkan data disabilitas yang akurat.

“Kemudian form data dibagi atas dua klasifikasi lagi yaitu, berdasarkan usia dan pendidikan. Hal ini kami lakukan untuk melihat peta disabilitas yang masih dalam jenjang pendidikan, yang telah menyelesaikan pendidikan, usia produktif dan lansia,” tutur Erna.

Menurut Siti Erna Latifi teknis pendataan data disabilitas yang dilakukan oleh Bidang Data dan Statistik Diskominfosan dengan melakukan kolaborasi dengan instansi terkait diantaranya BPS dan Bappeda. Adapun mekanisme yang dilakukan dengan pemberian formulir data disabilitas dan menjelaskan tata cara pengisian formulir tersebut.

Baca juga  125 Siswa SPN Polda Sumut Kohesi Sosial di Pemkab Langkat

Secara terpisah Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Aceh Tamiang Tri Astuti menyambut antusias atas pendataan kaum disabilitas di daerah itu.

Tri Astuti yang juga anggota dewan dari partai NasDem ini berpendapat, pendataan data disabilitas untuk Satu Data Indonensia tentunya sangat melegakan pihaknya sebagai Ketua SOIna maupun wakil rakyat.

“Dengan pendataan yang dilakukan maka harapan kita, hak-hak kaum disabilitas dapat terakomodir,” ujarnya.

Saat ini, menurut Tri Astuti kaum disabilitas masih termarjinalkan dari kehidupan sosial bahkan tidak terpikirkan untuk terlibat dalam kebijakan dan program pemerintah, dengan memiliki data yang valid maka keterlibatan mereka menjadi sebuah keniscayaan.

Adapun hak-hak disabilitas yang wajib dipenuhi yaitu pendataan dan perencanaan, penyediaan lingkungan tanpa hambatan, perlindungan hak dan akses politik. Kemudian pemberdayaan dan kemandirian, pewujudan ekonomi inklusif, pendidikan, keterampilan dan pemerataan layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas.

“Salah satu amanat dalam Undang-Undang Nomor :8 8 tahun 2016 pada pasal 53 yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMD wajib mempekerjakan paling sedikit 2% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai/pekerja dan perusahaan swasta 1%,” kata politisi NasDem ini.

Reporter
Dedek Haris

Editor
Misno Adi

 

Post Views: 221
Tags: Tamiang data disabilitas
Previous Post

Pelaku Bom Bunuh Diri Bawa 2 Bahan Peledak

Next Post

Polri : Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Merupakan Anggota JAD

Next Post

Polri : Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Merupakan Anggota JAD

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Srikandi Langkat yang Lembut dan Tegar, Yayasan Al Farizd Anugerahi Ny Endang Syah Afandin Tokoh Perempuan Peduli Anak

Srikandi Langkat yang Lembut dan Tegar, Yayasan Al Farizd Anugerahi Ny Endang Syah Afandin Tokoh Perempuan Peduli Anak

08/11/2025 08:03
Doloksanggul vs Onanganjang, Duel Panas Dipartai Final Turnamen Sepak Bola Antar SMP Humbahas

Doloksanggul vs Onanganjang, Duel Panas Dipartai Final Turnamen Sepak Bola Antar SMP Humbahas

07/11/2025 20:45
Ketua KNPI Padang Tualang Sumbang 200 Goni Beras untuk Haul Tuan Guru Besilam ke-102

Ketua KNPI Padang Tualang Sumbang 200 Goni Beras untuk Haul Tuan Guru Besilam ke-102

07/11/2025 20:34
Jambatan Ambruk, Ketum PEPPASBAR Soroti Jembatan di Jorong Rimbo Janduang, Butuh Perhatian Serius Pemerintah

Jambatan Ambruk, Ketum PEPPASBAR Soroti Jembatan di Jorong Rimbo Janduang, Butuh Perhatian Serius Pemerintah

07/11/2025 17:13

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (37)
  • AGRIBISNIS (49)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,602)
  • Desa Kita (13)
  • EKONOMI (607)
  • HUKUM (1,024)
  • INSFRASTRUKTUR (306)
  • INTERNASIONAL (526)
  • KRIMINAL (447)
  • KULINER (41)
  • NASIONAL (714)
  • OLAHRAGA (649)
  • OPINI (40)
  • OTOMOTIF (42)
  • PERISTIWA (1,281)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (504)
  • RAGAM (173)
  • TRENDING (2,048)
  • UMUM (638)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com