INformasinasional.com, Langkat — Ditengah langit Tanjung Pura yang teduh, semangat memakmurkan masjid kembali bergema dari ruang rapat Balai Perpustakaan Tengku Amir Hamzah, Galeri Kesultanan Negeri Langkat, Selasa siang (21/10/2025). Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Azizi Tanjung Pura menggelar rapat kerja perdana dengan tekad satu menjadikan Masjid Azizi bukan sekadar tempat sujud, tetapi pusat peradaban umat Islam di Langkat.
Rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB itu dihadiri tokoh-tokoh penting lintas generasi dan peran. Hadir Ketua Dewan Pakar Iqbal Panantuan Simangunsong, anggota DPRD Sumut Drs. H. Abdul Khair, MM, serta Ustadz M. Latif, anggota Dewan Pakar yang juga penggerak mimbar Jumat. Tak ketinggalan, Tengku Ariefanda Azizi, Putra Mahkota Kesultanan Negeri Langkat, datang memberikan dukungan moral—membawa napas sejarah yang pernah menghidupkan kejayaan Islam ditanah Langkat.
Dari tokoh pemuda, cendekiawan muda ICMI, hingga pengurus Laskar Setia Diraja, semua larut dalam satu frekuensi: kebangkitan spiritual dan sosial melalui masjid. Antusiasme itu terasa nyata tak hanya dari jumlah kursi yang penuh, tapi dari wajah-wajah yang berbinar oleh cita-cita besar memakmurkan rumah Allah.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi benteng moral dan pusat peradaban umat,” ujar Ubay, Ketua BKM Azizi, dalam sambutannya yang disambut anggukan para hadirin. Ia menegaskan, program kerja tahun ini akan diarahkan pada pemberdayaan umat, pembinaan generasi muda Islam, dan penguatan fungsi sosial masjid.
Tak berhenti pada rencana, BKM Azizi juga merancang serangkaian program inovatif yang akan menghidupkan kembali semangat jamaah: mulai dari pendidikan keislaman berbasis komunitas, pelatihan ekonomi umat, hingga revitalisasi peran masjid sebagai ruang kebersamaan lintas lapisan masyarakat.
Dalam suasana penuh semangat, rapat diakhiri dengan ikrar bersama: bekerja tanpa pamrih, berkolaborasi tanpa sekat. “Kita ingin Masjid Azizi bukan sekadar simbol sejarah, tapi denyut hidup umat Islam Langkat hari ini,” tegas Ubay.
Dari sisi regulasi, Ariffani, SH, MH, Koordinator Bidang Hukum dan Regulasi Masjid, menegaskan posisi hukum pengelolaan kini lebih jelas.
“Dengan terbentuknya kepengurusan BKM Azizi yang dikomandoi Budi Anta Gula, ST (Datuk Amar Setia Diraja), semua urusan pengelolaan masjid kini tertata di bawah struktur resmi BKM,” katanya.
Ariffani optimistis, BKM Azizi akan membawa marwah Masjid Azizi sebagai kebanggaan umat Islam Indonesia, khususnya masyarakat Langkat.
“Ini bukan sekadar urusan administrasi, tapi amanah sejarah. Mari kita dukung bersama-sama,” pungkasnya dengan nada penuh keyakinan.
(Laporan: Suhendra)
Discussion about this post