INformasinasional.com – PEMALANG. Warga Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digemparkan oleh penemuan jasad seorang bocah perempuan berusia 9 tahun pada Minggu malam (8/12). Korban, Salsabila Syarifatus Salamah, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, terbungkus dalam karung di belakang rumahnya.
Peristiwa ini bermula ketika Siti Amalia, ibu korban, meninggalkan anaknya di rumah pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB untuk pergi ke pasar. Korban yang menolak ikut ke pasar memilih untuk tetap tinggal di rumah dan menonton televisi. Namun, saat ibunya kembali satu jam kemudian, Salsabila sudah tidak ada.
Kakak korban, Siska (16), yang saat itu sedang berada di sekolah, turut bercerita tentang kronologi kejadian.
“Ibu ke pasar, Bapak bekerja, dan saya sedang sekolah. Adik sendirian di rumah. Ketika ibu pulang, adik sudah tidak ada. Kami langsung meminta bantuan warga untuk mencarinya,” ujar Siska.
Setelah pencarian intensif sepanjang hari, jasad Salsabila ditemukan oleh ayahnya, Slamet, pada malam hari. Tubuhnya berada dalam karung di dapur rumah, dengan luka memar di sekujur tubuh dan luka pada bagian bibir.
“Adik saya ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Kami tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi,” tambah Siska sambil terisak.
Polisi langsung bergerak cepat dan mengamankan seorang warga berinisial G, yang diketahui merupakan tetangga korban. Namun, hingga kini, Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso dan Polres Pemalang belum memberikan keterangan resmi terkait motif maupun kronologi lengkap dari insiden tragis ini.
Jenazah Salsabila saat ini telah dibawa ke RSUD dr. Ashari Pemalang untuk keperluan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian.
“Kami masih mendalami kasus ini dan meminta masyarakat tetap tenang. Percayakan sepenuhnya proses hukum kepada kami,” ungkap salah satu petugas kepolisian.
Kasus ini terus mendapat perhatian dari warga setempat, yang berharap pelaku segera ditindak tegas. Aparat berwenang juga terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta di balik kejadian memilukan ini.
Reporter: Ragil