INformadinasional.com-LANGKAT. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, secara resmi meluncurkan Desa Digital Teluk Bakung sekaligus menutup rangkaian Safari Ramadhan 1446 H. Acara ini berlangsung di Yayasan Al-Umara MIS Rantau Panjang, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Senin (24/3/25).
Peluncuran Desa Digital Teluk Bakung merupakan langkah maju dalam mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan pemerintahan berbasis digital guna memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat mengapresiasi penggunaan aplikasi Srikandi, yang telah diterapkan oleh Pemerintah Desa Teluk Bakung sebagai bagian dari transformasi digital.
“Saya menyambut baik inovasi ini. Saya berharap desa-desa lain di Langkat dapat segera mengikuti langkah serupa, karena pemerintahan berbasis digital membawa banyak manfaat bagi masyarakat,” ujar Syah Afandin.
Salah satu terobosan digital yang diterapkan adalah penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), yang memungkinkan warga mengurus administrasi tanpa harus menunggu kehadiran perangkat desa di kantor.
[irp posts=”38867″ ]
Kepala Desa Teluk Bakung, Riza Ansyari, menyampaikan bahwa inovasi ini sangat membantu dalam mempercepat pelayanan administrasi desa.
“Dengan adanya TTE, saya tetap bisa menandatangani dokumen dari mana saja. Ini sangat memudahkan warga dalam mengurus keperluan administrasi tanpa harus menunggu saya berada di tempat,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, khususnya kepada Dinas Kominfo dan Dinas Arsip, yang telah mendukung implementasi program digitalisasi desa ini.
Selain meresmikan Desa Digital, dalam kesempatan yang sama, Bupati Langkat juga menutup secara resmi rangkaian Safari Ramadhan 1446 H yang telah dilaksanakan di 23 kecamatan se-Kabupaten Langkat.
“Alhamdulillah, selama Safari Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menyalurkan bantuan pembangunan masjid senilai Rp920 juta untuk 46 masjid di 23 kecamatan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati Langkat juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim, bilal mayit, guru ngaji, imam masjid, marbot masjid, dan penggali kubur.
Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta memperkuat nilai-nilai religius di Kabupaten Langkat. Dengan adanya program digitalisasi desa dan perhatian terhadap fasilitas ibadah, Pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kehidupan keagamaan di wilayahnya.
(Misno Adi)