INformasinasional.com, PEMALANG – Suasana mencekam terjadi di Kali Sayem, Dusun Gombong, Desa Warungpring, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, Rabu sore (16/7). Seorang pemancing bernama Ojang (30), warga Desa Wanaratta, Kecamatan Bantarbolang, nyaris kehilangan nyawa setelah kakinya terjepit di antara bebatuan sungai usai terpeleset.
Peristiwa nahas ini bermula ketika Ojang bersama rekannya memancing di sungai tersebut. Saat hendak pulang, ia kehilangan keseimbangan di bebatuan licin, hingga kaki kanannya terselip dan terjepit di celah batu besar. Upaya rekan-rekannya untuk membebaskan Ojang dari perangkap alam itu pun sia-sia. Sambil menahan sakit, Ojang semakin panik ketika kakinya terasa makin membengkak.
“Awalnya kami kira bisa dibantu warga sekitar, tapi kakinya tidak bisa ditarik keluar, malah dia kesakitan. Akhirnya kami hubungi Damkar,” ungkap salah seorang teman Ojang yang enggan disebut namanya.
Mendapat laporan tersebut, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Randudongkal yang dipimpin oleh Salamudin langsung bergerak cepat ke lokasi bersama dua personel tambahan dari Pos Belik, Satria dan Lucky. Namun, akses menuju lokasi bukan perkara mudah. Medan terjal dan licin membuat perjalanan tim penyelamat penuh tantangan.
“Lokasinya cukup ekstrem, harus turun ke aliran sungai dengan bebatuan besar yang licin. Proses evakuasi butuh kehati-hatian agar korban tidak semakin cedera,” kata Salamudin ketika dikonfirmasi, Kamis (17/7).
Dengan peralatan seadanya, tim Damkar dibantu warga akhirnya berhasil melepaskan kaki Ojang dari jebakan batu setelah hampir satu jam. Namun kondisi Ojang yang sudah lemah membuatnya tidak mampu berjalan. Tim penyelamat kemudian membuat tandu darurat dari bambu untuk menggotong Ojang menapaki medan curam kembali ke permukiman warga.
“Alhamdulillah korban selamat, meski mengalami cedera cukup serius di kaki. Penanganan selesai sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Salamudin lega.
Aksi heroik tim Damkar dan warga ini pun menuai apresiasi dari masyarakat sekitar. Banyak yang tak menyangka kegiatan memancing yang terlihat sepele bisa berakhir dengan drama penyelamatan yang mendebarkan. Ojang kini tengah mendapat perawatan medis intensif untuk memastikan tidak ada luka yang lebih parah akibat insiden tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terutama di musim kemarau ketika permukaan batu sering kali licin oleh lumut.
Reporter: Ragil Surono