Informasinasional.id – JAYAPURA. Pemerintah mengabadikan sejumlah tokoh dalam bentuk gambar di pecahan mata uang. Salah satunya tokoh pahlawan asal Papua bernama Frans Kaisiepo yang diabadikan wajahnya dalam pecahan uang Rp10.000.
Dilansir INews.id Senin (19/12/2022), Frans Kaisiepo merupakan satu di antara tokoh Papua yang dianugerahi gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 077/TK/1993. Dia lahir di Pulau Biak pada 10 Oktober 1921 dan meninggal di Jayapura 10 April 1979.
Sepanjang hidupnya, gubernur Papua keempat ini berjuang untuk mempersatukan Irian Barat (Papua) dengan Indonesia. Bisa dikatakan, dia termasuk dalam angkatan pertama orang asli Papua (OAP) yang mengenyam pendidikan tinggi. Masyarakat pun menaruh rasa hormat karena kecerdasan dan keteladanan perilakunya.
Sewaktu menjabat sebagai Gubernur Irian Barat, Frans terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan pembentukan Republik Indonesia Serikat. Ketika itu Frans menjadi wakil dari Papua dan mengusulkan nama Irian untuk daerah di Timur Indonesia tersebut. Irian berasal dari bahasa Biak yang berarti tempat yang panas.
Frans juga salah satu orang menegakkan eksistensi Republik Indonesia di Tanah Papua. Dia menjadi yang pertama mengibarkan Merah Putih dan menyayikan lagu Indonesia Raya di Papua ketika masih diduduki Belanda pada 31 Agustus 1945.
Untuk mengenang jasanya, saat ini nama Frans diabadikan sebagai nama bandara di Biak. Kemudian menjadi nama salah satu KRI, yakni KRI Frans Kaisiepo.
Kaisiepo juga menjadi salah satu tokoh sejarah yang terpilih untuk digambarkan dalam uang kertas rupiah Indonesia edisi 2016 untuk pecahan Rp10.000.(INews.id)
Editor
Misnoadi