InformasiNasional.ID, Medan – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Provinsi Sumatra Utara dalam pekan ini mengalami penurunan tipis dari harga Rp 2.470 ke Rp 2.495/kg. Pekan ini, harga tertinggi masih diterima oleh petani di Kabupaten Pakpak Bharat, dan harga terendah terjadi di Kabupaten Batubara, yakni Rp 2.050/kg dari pekan lalu yang sempat menempati
harga Rp2.100/kg.da 15 daerah penghasil sawit di Sumatera Utara untuk pekan ini, diantaranya:
- Langkat Rp 2.170/kg
- Deli Serdang Rp 2.100/kg
- Serdang Bedagai Rp 2.200/kg
- Simalungun Rp 2.250/kg
- Batubara Rp 2.050/kg
- Asahan Rp 2.079/kg
- Labuhanbatu Utara Rp 2.100/kg
- Labuhan Batu Rp 2.150/kg
- Labuhanbatu Selatan Rp 2.175/kg
- Padanglawas Utara Rp 2.130/kg
- Padanglawas Selatan Rp 2.310/kg
- Tapanuli Selatan Rp 2.000/kg
- Tapanuli Tengah Rp 2.150/kg
- Mandailing Natal Rp 2.430/kg
- Pakpak Bharat Rp 2.495/kg
Sedangkan untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp 2.050 – Rp 2.495/kg dari pekan lalu Rp 2.100 – Rp 2.470/kg.
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, Kamis (24/11/2022) menjelaskan, meski harga yang didapatkan petani pekan ini naik tipis, namun untuk harga rata-ratanya justru turun. “Jika melihat harga di seluruh daerah penghasil sawit, bahkan ada yang turun hingga Rp150/kg,” jelasnya.
Namun begitu kata Gus Dalhari, seluruh daerah penghasil sawit pekan ini masih mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg. Tapi jika melihat penurunan hingga Rp150/kg-nya, petani cukup kecewa.
Apalagi ini sudah mendekati akhir tahun. Karena ketika harga sawit sudah mulai mencatatkan tren kenaikan, petani optimis bisa mendapatkan harga Rp3.000/kg sebelum akhir tahun, jelasnya. (mbd)
EDITOR:MISNOADI