INformasinasional.com-INTAN JAYA. Warga di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah angkat senjata dengan melengkapi diri dengan busur panah pascaserangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) 2 hari berturut-turut di wilayahnya. Mereka gerah dijadikan tameng hingga ingin terlibat mengusir KKB.
“KKB di Intan Jaya belakangan ini sering melakukan gangguan terhadap TNI-Polri, bahkan meneror masyarakat. Karena itu masyarakat pun angkat panah untuk mengusir KKB apabila datang ke kampung mereka,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, seperti dilansir detikcom Selasa (25/4/2023).
Herman menjelaskan KKB dua hari terakhir melakukan penyerangan terhadap TNI-Polri di Kampung Sambili dan Kampung Bilogai. Kontak tembak antara KKB pun tidak dapat dihindari.
“Kejadian itu mengakibatkan masyarakat di Kampung Sambili, Kampung Kusage, Kampung Mamba Bawah dan Kampung Bilogai resah, karena KKB kerap menjadikan warga sebagai tamengnya, hingga mengancam nyawa masyarakat,” jelasnya.
Warga pun melengkapi diri dengan busur panah. Mereka bersepakat ingin terlibat mengusir KKB dari wilayahnya.
“Kini masyarakat di daerah itu sepakat mengusir mereka (KKB). Bahkan masyarakat di Kampung Bilogai berkumpul dengan membawa busur panah untuk mengusir KKB dari kampung mereka,” tegas Herman.
Herman menambahkan, unsur Forkompinda Kabupaten Intan Jaya juga memberi atensi. Mereka sepakat untuk melawan gerombolan KKB yang membuat situasi daerah tidak aman.
“TNI-Polri tentu akan berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman. Dan saat ini siaga 1 dilakukan, guna mengantisipasi adanya serangan susulan,” jelasnya.
2 Hari KKB Serang Aparat TNI-Polri di Intan Jaya
Sebelumnya diberitakan, KKB menyerang wilayah Intan Jaya, Papua Tengah 2 hari berturut-turut. Awalnya, KKB yang dilengkapi senjata api laras panjang menyerang aparat TNI di Kampung Sambili, Kampung Kusage, Intan Jaya pada Minggu (23/4).
“Gerombolan KKB dengan menggunakan 2 senjata api laras panjang berupaya menyerang TNI Yonif 305/TKR saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage Kabupaten Intan Jaya,” jelas Herman.
Setelahnya, KKB kembali menyerang Pos Brimob Polri di Kampung Bilogai, Senin (24/4). Namun Herman menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden itu meski sempat terjadi kontak tembak.
“Atas gangguan dari KKB terhadap TNI dan Polri selama dua hari berurut-turut itu tak ada korban jiwa. Kini kita lakukan status siaga 1 guna mencegah adanya serangan susulan,”paparnya.(dtc)
Editor : Misno