INformasinasional.com-HUMBAHAS.Ditengah dinamika politik yang terus berkembang pada proses demokrasi dan munculnya kekhawatiran mengenai integritas proses demokrasi. ‘Kampung pengawasan' hadir untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam pengawasan pemilu untuk menjaga kualitas demokrasi yang transparan dan akuntabel.
Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Humbahas, Eduwart Sianturi SPd mengatakan, melalui launching “Kampung Pengawasan”, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara dengan Bawaslu Kabupaten Humbahas dalam upaya menggalang pengawasan partisipatif dari masyarakat pada pemilihan Gubernur dan Bupati tahun 2024 di Desa Nagasaribu V Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas. Rabu,(2/10/2024).
“Launching ‘kampung pengawasan' merupakan bagian dari tahapan pengawasan pada semua tahapan Pemilukada.Dari 153 Desa 1 Kelurahan se Humbahas terpilih Desa Nagasaribu V sebagai role model.untuk desa lainya di Humbahas dan umumnya di seluruh desa Se Sumut,” kata Edward.
“Menetapkan Desa Nagasaribu sebagai kampung pengawasan, berdasarkan hasil penilaian oleh tim seleksi. Launching ini dihadiri sebanyak 27 kelompok masyarakat se Kecamatan Paranginan dan Lintongnihuta, Forkopimda Humbahas,KPU Humbahas dan kepala Desa Nagasaribu I dan V,” kataya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Humbahas, Henry Pasaribu STh menyampaikan,moment launching kampung demokrasi merupakan tonggak sejarah dan suatu kehormatan luar biasa.
“Dari 154 Desa kelurahan se Humbahas,.Dusun Lumban Julu Desa Nagasaribu V Kecamatan Lintong Nihuta dinobatkan sebagai kampung pengawasan.untuk mengawal demokrasi di Kabupaten Humbahas,” sebutnya.
“Terima kasih atas kepercayaan tim seleksi dan dukungan masyarakat Nagasaribu V atas terlaksananya kegiatan.Desa Nagasaribu sebagai pionir kampung pengawasan ,dengan konsep pengawasan partisipatif masyarakat dalam hal tahapan Pilkada 2024 dengan menolak segala issu Sara, money politik maupun berita hoks,” sebutnya lagi.
“Saya berharap desa desa terdekat,Bahu membahu untuk berpartisipatif dalam suksesnya pilkada yang damai.menolak semua hal hal yang mencederai pelaksanaan pesta demokrasi. Dan pilihlah Bupati dan wakil bupati yang benar benar membangun,” kata dia.
Sebelumnya,Bupati Humbahas melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Jaulim Simanullang, menyampaikan, pentingnya pelaksanaan Pemilukada damai dan rukun di Humbahas,menyambut baik terpilih launching penetapan kampung pengawasan di Sumut yang diinisiasi oleh Bawaslu RI, Sumut dan Bawaslu Kabupaten Humbahas.
Kata Jaulim, fungsi Bawaslu,dalam melakukan pengawasan tahapan pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Bupati dan walikota se Sumut tahun 2024 nanti.Tentunya,harapan kepada seluruh masyarakat terlibat dalam seluruh pengawasaan.
“Tentunya,dengan pemahaman peran masyarakat dalam pengawasan sangat penting.dengan harapan bahwa masyarakat bebas dari segala intervensi oleh pihak manapun dalam memberikan hak suaranya untuk pemilu yang damai dan rukun,” katanya.
“Terkhusus desa Nagasaribu 5 desa dan desa terdekat,menjadi pioner bagi desa desa yang lain di Humbahas dan Sumut,menolak segala pelanggaran dan menolak segala bentuk money politik,politik sara dan menolak berita hoax,”imbuhnya.
Kordiv Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sumut,Suhati Sukerdar Situmorang didampingi Joko Arif Budiono,menyebut,bahwa latar belakang kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan sesuai dengan Undang-undang Nomor: 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan Perbawaslu Nomor: 21 tahun 2018 tentang pengawasan penyelenggaraan Pemilu.
Secara khusus untuk Kampung pengawasan,lanjut Alumni Pasca Sarjana USU itu beberkan program unggulan Bawaslu lainya meliputi konsolidasi alumni kader pengawas pemilu,Bawaslu Go Kampus dan Bawaslu Go To School
“Bahwa kegiatan kampung pengawas untuk mensukseskan Pemilu yang berkualitas melalui pengawasan,dengan melibatkan semua elemen masyarakat dalam bentuk pengawasan partisipatif,” ujarnya.
“Melibatkan forum forum warga maupun kelompok masyarakat adalah hal yang wajib dilakukan oleh Bawaslu kabupaten Kota karena Bawaslu dianggap tidak mampu melakukan pengawasan secara menyeluruh,”harapnya.
Senada dikatakan Ketua Bawaslu Humbahas mengatakan bahwa optimis wilayah pengawasan Humbahas,Pemilukada akan berjalan dengan baik dengan melibatkan masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
“Tak ada pilihan lain, karena personil terbatas sehingga kami harus menggalang semua elemen dan kelompok masyarakat agar aktif melakukan pengawasan,” katanya .
Dia menjelaskan kegiatan launching kampung pengawas bertujuan untuk mewujudkan Pilkada berkualitas melalui pengawasan Bawaslu dan masyarakat.
“Diharapkan masyarakat dapat melapor dugaan pelanggaran tahapan Pemilukada kepada pengawas pemilu yang terdekat.Dan masyarakat tidak terlibat dalam pelanggar pemilu. dan kampung pengawasan ini menjadi pionir.dan para undangan yang hadir,agar menerapkan kampung kita masing masing sebagai pionir bagi desa desa di Sumatera utara dan lainya,”pintanya.
Sementara Ketua Bawaslu Sumut,M. Aswin Diapari Lubis,menyampaikan bahwa kampung pengawasan mendorong partisipatif masyarakat saat program pengawasan tahapan pemilu.
Untuk itu, pihaknya meminta keterlibatan penuh dari kelompok masyarakat dan semua komponen berkomitmen menyampaikan pesan pesan pengawasan dengan tolak money politik,politik sara dan berita hoaks.
“Kami berupaya keras melibatkan masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.Tak ada pilihan lain, karena personil terbatas sehingga kami harus menggalang masyarakat agar aktif melakukan pengawasan,” katanya.
“Bila ada masyarakat yang kurang paham tahapan dan dugaaan pelanggaran bisa disampaikan ke jajaran Bawaslu tingkat desa,kecamatan dan Kabupaten,”pintanya.
Dia menjelaskan,bahwa kegiatan penetapan kampung pengawasan,sebelumnya melalui proses panjang.
“Terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini.Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan kesiapan semua masyarakat maupun perangkat pemerintahan desa. Demi mewujudkan Pilkada berkualitas.mari tegakkan Pilkada damai dan berkualitas melalui peran serta masyarakat,”pungkasnya.
Ketua DPRD Sementara,Bantu Tambunan turut hadir pada sesi acara launching kampung pengawasan dirangkai dengan pembacaan deklarasi pengawasan yang dipandu oleh kepala Desa Nagasaribu V dan pelepasan balon kampung pengawas serta pemukulan gendang.(Glen V Metro).