Video viral PMI Indramayu yang 7 tahun tidak mendapat upah (Foto: detikJabar)
Informasinasional.com – INDRAMAYU. Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu, Jawa Barat meminta pulang ke tanah air melalui video yang beredar. Maryam mengaku tidak mendapat upah gaji selama 7 tahun bekerja jadi asisten rumah tangga di Uni Emirate Arab.
Dalam video yang dilihat detikJabar, perempuan itu mengaku bernama Maryam binti Naspan, warga Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Dengan singkat Maryam mengatakan ingin pulang karena sudah rindu. Namun, keinginannya tidak diizinkan oleh majikan. Bahkan, ia tidak mendapat upah atau gaji.
Video itu pun kemudian beredar di media sosial oleh akun keponakannya. Saat dihubungi, Haya (34) keponakan Maryam mengaku terkejut setelah melihat video tersebut. Sebab, sejak awal berangkat di tahun 2014 / 2015, keluarga tidak mendapat kabar berita tentang Maryam.
“Bibi tuh berangkat sekitar tahun 2014, 2015 gitu, ke luar negeri tuh nggak ada kabar berita. Terus ada di Facebook, tolong untuk keluarganya ada ibu ini Maryam Naspan katanya, sama majikan gajinya enggak dikasih 7 tahun, enggak boleh keluar,” kata Hanya saat dikonfirmasi detikJabar melalui sambungan telepon, Minggu (8/1/2023).
Sejak saat itu, keluarga acapkali mengkonfirmasi ke pihak sponsor yang memberangkatkan Maryam. Upaya mengkonfirmasi ke pihak penyalur pun tidak membuahkan hasil. Sebab, selama bertahun-tahun keluarga tidak mendapat akses komunikasi dengan Maryam di Arab Saudi.
“Sering tanya ke sponsor (penyalur) tapi gitu jawabannya, sudah baik sudah dapat majikan. Tapi kita gak dapat nomor telepon atau alamatnya bibi saya. Terus kebetulan kemarin dapat kiriman video,” katanya.
Karena lama tidak mendapat kabar, pihak keluarga pun sempat pasrah dan menganggap Maryam sudah tidak ada. Namun, menurut penerawangan orang pintar, bahwa Maryam masih hidup.
“Nggak pernah kirim uang, bahkan kabar pun tidak ada. Sampai kata orang sini mah pakai dukun ya, bilangnya Maryam masih hidup,” jelas Haya menceritakan upaya keluarga.
Berbekal video tersebut, pihak keluarga mengaku akan mengadukan ke sejumlah pihak terkait agar bisa membantu memulangkan Maryam ke Tanah Air.
“Iya pak semoga banyak yang bantu. Biar bisa ketemu,” pungkasnya.[dtc]
Editor : Misno