INformasinasional.com-JAKARTA. Pemerintah akan mengevaluasi harga minyak goreng curah milik pemerintah atau Minyakita. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan evaluasi akan dilakukan bulan depan atau Februari 2024. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (4/1/2024).
“Minyakita, harganya bulan depan kita evaluasi karena sudah hampir setahun setengah, tentu kita evaluasi bulan Februari akhir,” ungkap, dikutip Jumat (5/1/2024).
Zulhas mengatakan hasil evaluasi itu akan menentukan apakah harga produk pemerintah itu akan naik atau tidak. Jadi, apakah akan tetap Rp 14.000 per liter atau naik menjadi Rp 15.000 per liter.
“Apakah harus tetap Rp 14.000 (per liter) atau disesuaikan menjadi Rp 15.000,” lanjutnya.
Sebelumnya, Zulhas sempat mengatakan harga Minyakita bakal mengalami penyesuaian menjadi Rp 15.000 dari saat ini Rp 14.000. Harga Minyakita akan naik setelah Pemilu.
[irp posts=”19113″ ]
“Iya, habis Pemilu Rp 15.000, bukan naik, penyesuaian,” katanya di Tokopedia Tower Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dia mengatakan, penyesuaian tersebut memang harus dilakukan. Sebab, biaya pengemasan sudah mahal. “Memang mestinya karena packaging-nya kan sudah mahal. Cuma kan nanti lah habis pemilu,” kata Zulhas.
Untuk diketahui, harga eceran Minyakita saat ini masih Rp 14.000 per liter. Namun masih ditoleransi jika pedagang menjualnya Rp 14.500 per liter.(dtc)