INformasinasional.com-JAKARTA.Pria ini mengalami kejadian mistis yang dipicu kebiasaan buruknya. Akibat malas cuci piring, ia lihat penampakan pocong di dapurnya. Begini kisahnya!
Cuci piring agaknya menjadi tugas rumah tangga yang paling banyak dihindari. Membersihkan piring, alat masak, beserta alat makan lain dirasa merepotkan karena butuh usaha dan waktu lama.
Banyak orang pun suka menunda pekerjaan ini. Mereka menumpuk alat makan dan alat masak kotor di dapur sampai menunggu kemauan membersihkannya.
Kebiasaan ini ternyata tidak hanya buruk untuk kebersihan dapur, tapi juga mengundang ‘tamu’ yang tak diinginkan. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria di Malaysia.
Mengutip Mstar(9/2), pria bernama Amir mengalami kejadian mistis saat tinggal di rumah kontrakannya di Kajang Selangor. Saat itu ia tinggal bersama seorang temannya, Haziq.
“Malam itu saya baru pulang dari main futsal. Setelah saya dan Haziq makan, seperti biasa kami membiarkan dapur berantakan. Wadah nasi, wajan, dan semua piring yang sudah terpakai, kita biarkan saja,” kata Amir.
Ia melanjutkan, “Setelah mandi dan salat Isya, kami berbaring di dekat ruang tamu untuk menonton TV hingga akhirnya tertidur. Tiba-tiba saya terbangun. Jam di dinding menunjukkan pukul 4 pagi.”
Amir rupanya terbangun gegara mendengar suara piring. Ia menduga Haziq tengah mencuci piring pada dini hari. Dalam keadaan lelah dan masih mengantuk, Amir bangun sambil mengucek matanya dan ‘berjalan’ perlahan ke dapur.
Begitu sampai di pintu dapur yang gelap, dia melihat sesosok makhluk berdiri di dekat meja makan. “Apakah itu Haziq? Rajin sekali kamu cuci piring saat masih pagi buta,” kata Amir.
Ia juga bilang, “Lanjutkan saja besok (cuci piringnya). Besok pagi kita akan lakukan bersama-sama.” Namun Amir tidak menerima tanggapan sama sekali.
Merasa aneh akan hal itu, Amir berusaha mendekati sosok yang diduga Haziq itu. Lalu di tengah gelapnya kondisi saat itu, Amir kemudian sadar melihat sosok Haziq yang sebenarnya.
Langkah Amir terhenti setelah menyadari apa yang sebenarnya dilihatnya. Sosok itu bukan Haziq, melainkan sesosok yang seluruh tubuhnya terbungkus kain putih. Sosok itu sedang mengunyah sesuatu.
“Allahuakbar! Pocong!” teriak Amir yang amat kaget. Ia lantas berusaha mengusir makhluk halus itu dengan membaca ayat Alquran.
Namun, setelah melihat wajahnya yang buruk penuh kotoran, lidahnya mati rasa dan tidak bisa membaca ayat apapun. Amir kemudian coba teriak memanggil nama Haziq saat tak bisa lagi menggerakkan kakinya yang seolah ‘dipaku’ di lantai dapur.
“Ketika saya menyadari bahwa makhluk itu adalah pocong dan bukan Haziq, lutut saya terus gemetaran. Wajahnya hancur ketika dia menatap tepat ke arah saya,” lanjut Amir.
Ia menyaksikan pocong itu sedang mengunyah sisa makanan yang ada di cucian piring. Lantainya berserakan dengan sisa nasi dan makanan lain.
Amir takut hingga ia lari ke arah kamar Haziq. Namun baru beberapa langkah menunju ruang tamu, pocong itu tiba-tiba muncul di depan Amir. “Aku lapar Amir… beri aku makan,” kata makhluk itu dengan suara serak seolah memohon padanya.
Alhasil, Amir pingsan di dapur dan tidak sadarkan diri hingga azan subuh. Ia tidak menceritakan kejadian ini sampai 3 hari setelah sembuh dari demam akibat kejadian itu.
Yang pasti, setelah kejadian itu Amir tidak lagi meninggalkan piring kotor atau piring yang belum dicuci sebelum tidur. “Setiap malam kami akan memastikan bahwa sisa makanan dibuang di dekat tempat sampah di luar rumah. Pengalaman horor itu cukup menjadi pelajaran bagi saya dan orang lain di luar sana,” tutupnya.(dtc)
Editor : Misnol