Informasinasional.id – KOTA BINJAI. Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi mengatakan, Muhasabah kalau di militer adalah introspeksi atau kita sebut evaluasi.
“Jadi di setiap akhir tahun tentara itu selalu melaksanakan evaluasi bahkan di setiap kegiatan kita selalu melaksanakan evaluasi, satu kegiatan kita lakukan selesai kita lakukan evaluasi. Dan evaluasi itu untuk kita melihat apa yang sudah kita lakukan apa kelebihan dan apa kekurangannya terutama dievaluasi ini lebih banyak dibahas tentang kelemahan-kelemahan atau kekurangan yang kita lakukan, dengan harapan itu menjadi kacamata ataupun menjadi cermin untuk kita bisa bergerak ke depan yang lebih baik,” katanya saat menghadiri Muhasabah Refleksi Intropeksi akhir tahun 2022 di Makodim 0203/Langkat di Jln Sudirman no 100 Kel Kartini Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Jumat (30/12/2022) malam.
Hadir dalam Muhasabah itu Brigjen Purn Pol Dr H Heri Subian Saori, Danrem 022/PT Kolonel Inf Luqman Arif SIP, Asintel Kasdam I/BB Kol Inf Robianto Gadji SIP, Kabintaldam I/BB Kol Arh Toto Raharjo, Kakumdam I/BB Letkol Chk Muhammad Irham SH, Dandeninteldam I/BB Letkol Inf Jontrayanto Gultom, Kasi Bindok Listaka Bintaldam I/BB Mayor Inf H Jalaluddin Dalimunthe SAg MHI, Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH, Dandim 0203/Lkt Letkol Inf M Eko Prasetyo, Ketua DPRD Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra ST, Bupati Langkat diwakili oleh Asisten Musti Sitepu, Kapolres Langkat diwakili oleh Kabagops Kompol Aris Fianto, S.Sos, Danyon Arhanud 11/WBY Letkol Arh FX Ibnu Hardiyanto, Danyon Raider 100/PS Mayor Inf Sutaji, Kaden A Brimobdasu Binjai AKBP Junaidy, KA Rumkit TK IV.0107.02 Binjai Mayor Ckm dr Ichsan Fahmi M Kec ( Surg) Sp OT, Dansub Denpom 1/5 – 2 Binjai Kapten CPM Triya Tugistimora, Kepala BPBD Binjai Iman Siswanto, Para Perwira Staff dan Danramil Sejajaran Kodim 0203/Langkat, Mantan Walikota Binjai periode Ta 2000 – 2010 HM Ali Umri SE MKn, Penceramah Ustadz Dr. H Amhar Nasution MA, anggota DPRD kota Binjai dari fraksi Nasdem T Matsah, Tokoh Masyarakat H Nur Abu Bakar, Ketua FKUB Binjai Ustadz M Nasir, Seluruh Ketua Etnis se Kota Binjai, Para Jamaah Safari Subuh Arafah Sumut, Ketua Lembaga Dakwah Indonesia (LDI) Sumut H Hasoloan Simanjuntak, Tokoh agama Sumut KH Amiruddin MS, Para Tokoh Agama dan Masyarakat Kota Binjai, Para Bintara,Tamtama dan PNS Kodim 0203/Lkt, Personel Yon 8 Marinir Pangkalan Brandan, Personil Yonif Raider 100/PS, Personil Polres Binjai, Personil Polres Langkat dan Personil Detasemen A Brimob Binjai, serta para tamu dan undangan lebih dari 350 orang.
Pangdam I/BB juga menyampaikan, apabila kalau pihaknya akan latihan kesalahan yang sama itu tidak boleh terjadi latihan-latihan berikutnya dan ini lakukan dua tahun ini kita bermuhasabah. Kalau di Kodam itu sekarang sedang melaksanakan evaluasi masing-masing staf, sudah melaksanakan evaluasi kemudian evaluasi secara menyeluruh mungkin kita lakukan minggu depan untuk di kodam.
Evaluasi ini perlu kita lakukan kita mengintrospeksi diri dalam bahasa agamanya dalam bahasa religinya bermuhasabah yang melihat ke diri kita masing-masing supaya ke depan kita bisa lebih baik seperti yang dikatakan oleh Ustadz Zulfikar yang lalu dikatakan hari ini harus lebih baik dari pada kemarin dan besok harus lebih baik daripada hari ini. Itu dikatakan oleh Ustadz Zulfikar tercantum di Al-Qur'an surat al-azhar ayat 18 atau beliau seperti itu jadi hari ini harus lebih baik dari kemarin besok harus lebih baik daripada hari ini kalau tidak lebih baik besok tidak lebih baik daripada hari ini kita termasuk orang-orang yang merugi.
‘Kemudian juga saya ingat kata Ustadz Dr Anhar menyampaikan wal asri innal insana labihus Ilal ladzina amanu wa min solihati wata wa sohbihat, artinya demi masa jadi Tuhan di situ seperti bersumpah demi masa demi waktu sesungguhnya setiap orang itu dalam kondisi merugi kecuali orang-orang yang beriman yang saling ingat mengingatkan dalam hal kebenaran dan ingat mengingatkan dalam hal kesabaran. Jadi muhasabah ini introspeksi ataupun namanya evaluasi adalah bagian kita untuk saling mengingatkan mana yang benar mana yang salah yang benar kita perbaiki yang kita lanjutkan untuk mengejar kebaikan kedepan,” kata Pangdam.
Ada 3 hal yang perlu kita lakukan didalam kehidupan kita yaitu, usaha adalah cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan kita. Doa, berdoa yang sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dan bertawakal bersabar menerima apapun putusan Allah SWT.
“Semoga kita harus memiliki disiplin yang tinggi didalam kehidupan kita sehari – hari dalam menjalankan tugas maupun aktivitas kita agar kita bisa melaksanakan kebaikan didalam kehidupan kita,” kata Pangdam I/BB lagi.
Sebelumnya, Dandim 0203/Lkt Letkol Inf M Eko Prasetyo mengatakan, atas nama keluarga besar kodim 0203/Lkt saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada yang terhormat bapak Pangdam I/BB Mayjen TNI Daniel Chardin, SE. MSi dan rombongan, yang telah berkenan hadir kami mohon sudi kiranya Bapak Panglima memberikan arahan dan bimbingan kepada kita semua.
‘Mohon ijin Bapak Panglima,dalam kegiatan ini kami menghadirkan forkopimda Binjai-langkat,para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat/etnis, tokoh masyarakat, perwakilan dari masing – masing satuan TNI-Polri di wilayah kodim 0203/langkat dan persit KCK Cabang XXXII kodim 0203.
Selanjutnya, kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan atas kesediaannya menghadiri kegiatan “muhasabah dan refleksi akhir tahun 2022 bersama Pangdam I/BB ini, semoga kebersamaan kita ini dapat terus terbina dan ditingkatkan lagi sebagai wahana penyambung tali silaturahmi,” katanya.
Sedangkan Wali Kota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP menyebutkan, muhasabah di penghujung akhir tahun adalah momentum untuk muhasabah atau introspeksi diri untuk lebih baik di tahun berikutnya. dalam muhasabah ini kita mengevaluasi tindakan-tindakan yang pernah dilakukan agar di tahun berikutnya tidak diulangi lagi.
“Kehidupan kita di dunia ini seperti melewati sebuah jalan dengan lintasan penuh dengan dinamika dan tantangan.medan terjal yang harus terus kita daki, hingga medan menurun dan mendatar, tak boleh membuat kita terlena. Perjalanan kita menyisakan masa lalu sebagai pengalaman, masa kini sebagai kenyataan, dan masa yang akan datang sebagai harapan. Sehingga kita butuh rambu-rambu agar kita senantiasa lancar dan selamat sampai ke tujuan dan ketakwaanlah rambu-rambu yang mampu memandu kita berada pada jalan yang benar dan bekal yang paling baik didalam perjalanan,” debutnya.
Dalam sebuah perjalanan panjang, kita haruslah menyempatkan diri berhenti istirahat untuk mengumpulkan kembali semangat dan tenaga guna melanjutkan perjalanan.begitu juga dalam kehidupan di dunia,kita mesti harus menyediakan waktu untuk melakukan introspeksi diri. Kita akan mampu melihat kembali perjalanan hidup sekaligus mengoreksi manakah yang paling dominan dari perjalanan selama ini. apakah kebaikan atau keburukan,apakah manfaat atau mudharat,atau apakah semakin mendekat atau malah menjauh dari Allah SWT. Kita harus menyadari bahwa semua yang kita lakukan ini harus dipertanggungjawabkan di sisi Allah SWT, sebut Walikota Binjai lagi
Penulis dan Editor : Misno Adi