INformasinasional.com, Pekalongan – Penggerebekan Bandar Narkoba oleh Petugas gabungan dari Polres Pekalongan, Polres Pekalongan Kota dan Brimob Polda Jawa Tengah, berlangsung menegangkan, Sebuah rumah di Kampung damai lestari Pringrejo Kota Pekalongan, yang disinyalir merupakan tempat bandar Narkoba berada, terpaksa didobrak,pada Rabu dinihari (26/11).
Personel Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pekalongan sempat mendapat perlawanan keras saat melakukan penggerebekan, bahkan sempat di tembaki oleh terduga pelaku.
Sebelumnya, Tim opsnal Satres Narkoba terlebih dahulu mengamankan dua pria di pinggir Jalan Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni. Keduanya kedapatan membawa obat keras jenis Alprazolam tanpa izin.
Dalam pemeriksaan awal, kedua pelaku mengaku mendapatkan obat tersebut dari seorang pria berinisial A (44) yang tinggal di Pringlangu, Kecamatan Pekalongan Barat.
Berdasarkan keterangan tersebut, tim kemudian menuju kediaman A dengan di pandu KA (24), salah satu tersangka yang telah di tangkap sebelumnya.
Namun saat petugas hendak memasuki rumah, situasi berubah secara tiba-tiba. Beberapa orang keluar dari dalam rumah, dan salah satunya langsung melepaskan tembakan ke arah mobil petugas.
Peluru mengenai kaca samping depan sebelah kiri kendaraan operasional. Beruntung, pengemudi yang saat itu mengawal tersangka berhasil menghindar sehingga tidak ada anggota kepolisian yang terluka.
Petugas kemudian melakukan penyelamatan dan meminta dukungan ke Polsek Buaran.
Menyusul kejadian tersebut, Kapolres Pekalongan mengerahkan tim bantuan dari Satreskrim serta personel Brimob Subden B Pelopor Pekalongan untuk memperkuat proses penangkapan.
Kasat Resnarkoba Polres Pekalongan, Iptu Albertus Sudaryono, S.H., membenarkan adanya aksi perlawanan yang sangat membahayakan itu.
Petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial A alias Werog yang diduga berperan menjadi bandar narkoba dan menjadi sasaran pencarian petugas.
Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf melalui Kabag Ops Kompol M. Farid Amirullah didampingi Kasat Narkoba Iptu Sudaryono dan Kasat Reskrim AKP Danang Sri Wiratno menjelaskan, penggrebekan ini dilakukan, karena sebelumnya terjadi perlawanan oleh pelaku.
“Awalnya kita mengamankan 2 orang tersangka kasus narkoba di wilayah Kedungwuni. Kemudian kita melakukan pengembangan di wilayah hukum polres Pekalongan Kota. Namun saat hendak kita geledah, 3 orang lelaki dewasa dilokasi melakukan perlawanan dengan senjata tajam berupa parang dan melakukan penembakan yang diketahui ternyata softgun”, jelasnya.
Farid menambahkan, saat penggeledahan pertama, kaca mobil anggota terkena tembakan dan kendaraan mengalami rusak.
“Sayangnya, saat anggota meminta bantuan, beberapa pelaku dan istri dari tersangka berhasil kabur dan saat ini tengah kami kejar”, imbuhnya.
Saat ini, dua tersangka dan satu orang tersangka yang baru diamankan, di keler ke mapolres Pekalongan, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Reporter: Ragil Surono






Discussion about this post