Informasimasional.id – JAKARTA. BMKG merilis, lokasi gempa terjadi pada 7.11 LS,106.99 BT (22 km Tenggara Sukabumi). Kedalaman gempa 104 Km, dan dirasakan di Rancaekek, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Cianjur, Sumur, Sukabumi, Jakarta Selatan, Garut, Bekasi dan Tangerang.
Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut disebabkan oleh lempeng indo-australia atau gempa benioff. Gempa ini M5,8 ini dipicu adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) pada lempeng indo-australia atau populer disebut sebagai gempa di zona benioff.
“Ground motionnya memang lebih kuat dari gempa sekelasnya dari sumber lain,” ujarnya dikutip dari akun twitternya.
Daryono memastikan jika gempa tersebut bukan dipicu oleh gempa kerak dangkal Cianjur dan bukan juga masuk dalam gempa megathrust.
Daryono meminta masyarakat Jawa Barat jangan khawatir dengan adanya gempa tersebut
Sebelumnya BMKG di akun Twitter-nya menjelaskan gempa di Sukabumi magnitudo 6,1 terjadi pada pukul 7.50 WIB dengan koordinat 7,11 LS-106,99 BT. Titik gempa berada di 22 Km Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 104 Km.
Beberapa saat kemudian BMKG memperbarui gempa berkekuatan M 5,8 dengan kedalaman 128 Km.
Belum diketahui laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa di Sukabumi.
Terpisah, terkait terjadinya gempa bumi, beberapa relawan Tagana mengatakan, hingga saat ini situasi masih aman terkendali.
Seperti yang dilaporkan T Dani Tagana dari Cianjur, kondisi di Cianjur aman terkendi, tidak ada kerusakan rumah dan korban jiwa atau luka.
Kemudian dilaporkan Nurdin, Tagana dari Kabupaten Sukabumi, kondisi aman terkendi, tidak ada kerusakan rumah dan korban jiwa atau luka.
Adang Tagana Kota Bogor melaporkan, kondisi aman terkendi, tidak ada kerusakan rumah dan korban jiwa atau luka.
Kemudian laporan Okhi Tagana Kabupaten Bogor, kondisi aman terkendi, tidak ada kerusakan rumah dan korban jiwa atau luka.
Dan laporan T Sana Tagana Garut, Beni Tagana Kota Sukabumi, Ade Tagana Pandeglang, dan Dadang Tagana Bendung, daerahnya dalam kondisi aman terkendi, tidak ada kerusakan rumah dan korban jiwa atau luka.(berbagai sumber)
Reporter
Ardiansyah
Editor
Misno