INformasinasional.com – PEMALANG.Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Pemalang sejak Senin (20/1/2025) menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun Mentek, Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul. Akses jalan penghubung antar kecamatan amblas hingga ratusan meter, mengakibatkan aktivitas warga yang menggunakan sepeda motor dan mobil terhenti total.
Sahuri (45), warga Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, mengatakan hujan deras berlangsung tanpa henti selama dua hari terakhir di wilayah tersebut.
“Hujan turun dari kemarin sampai sekarang, tanah longsor terus bergerak hingga membuat ruas jalan di Desa Wisnu amblas dan retak,” ujarnya.
Hingga Selasa (21/1/2025) pukul 10.00 WIB, Sahuri menyebut aktivitas longsor masih terjadi, ditandai dengan bunyi deritan pepohonan dan pergerakan tanah. Hal ini membuat jalan sepanjang ratusan meter pecah, terbelah, dan tidak dapat dilalui.
Camat Watukumpul, Agus Syarif Nurhadi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa jalan amblas mencapai panjang sekitar 300 meter. Dampaknya, perjalanan menuju kota Pemalang menjadi lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
“Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan BPBD sudah mulai merencanakan asesmen untuk mencari lokasi yang memungkinkan sebagai jalur alternatif. Namun, jalur melalui tanah Perhutani di atas Mentek tidak memungkinkan karena masuk zona merah,” terang Agus.
Agus menambahkan, jalur alternatif yang direncanakan hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pengendara motor. Jalur ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan warga, terutama anak-anak sekolah yang harus menuju Randudongkal, serta para pekerja.
Sementara itu, Bupati Pemalang menyatakan bahwa pembangunan jalur alternatif akan menggunakan anggaran darurat bencana. Ia juga menjelaskan bahwa jalan beton yang terkena dampak longsor merupakan proyek baru yang dibangun dengan anggaran pusat.
“Pembukaan jalur alternatif menjadi prioritas untuk membantu aktivitas warga. Kami akan memanfaatkan anggaran darurat untuk segera menyelesaikannya,” tutup Agus.
Reporter: Ragil