INformasinasional.com-Pasaman Barat–Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi demo di depan kantor INSPEKTORAT Pasaman Barat, Senin (21/7/2025), siang. Salah satunya copot kepala Inspektorat Pasaman Barat.
Ketua Umum SEMMI Pasaman Barat Od Ekai Saputra saat orasi menyampaikan, bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritikan kinerja kepala Inspektorat Pasaman Barat yang di agap jalan ditempat dalam pengawasan penggunaan keuangan daerah.
“Kami mendesak pemerintah daerah Pasaman Barat mencopot Kepala Inspektorat Pasaman Barat, karena gagal menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan, serta lalainya dalam menyikapi temuan-temuan besar yang merugikan rakyat, ” Katanya.
Ia mengatakan aksi damai ini sebagai bentuk kontrol sosial mahasiswa Pasaman Barat terhadap kinerja lembaga pengawasan internal daerah di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami Mahasiswa Pasaman Barat mendesak kepala Inspektorat agar bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya, pihaknya juga meminta kepala Inspektorat terbitkan laporan buplik Inspektorat secara berkala,” Tegasnya.
Selain itu, mereka meminta kepala Inspektorat tuntaskan Maladministrasi ASN sesuai rekomendasi Ombudsman RI, dan beri perlindungan serta pemulihan nama baik ASN korban mutasi ilegal. Mahasiswa juga meminta kepala Inspektorat membentuk tim pengawasan yang melibatkan mahasiswa, akademisi dan tokoh masyarakat sipil untuk mengawasi kinerja Inspektorat dan penggunaan dana desa.
“Kami minta Inspektorat Pasaman Barat audit ulang dan terbuka terhadap dana desa, baik itu tanah kas desa dan proyek-proyek mangkrak yang menimbulkan kerugian daerah. Dan juga buka investasi khusus atas indikasi ketertutupan informasi dan penyalahgunaan jabatan struktural ditubuh Inspektorat, ” Katanya dalam orasi bersama puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Kabupaten Pasaman Barat.
Tidak berselang lama, Kepala Inspektorat Pasaman Barat Emnita Nadirua menemui puluhan mahasiswa itu. Aksi mahasiswa ini dikawal oleh kepolisian dan pamong praja Pasaman Barat.
Menyikapi tuntutan mahasiswa ini, Kepala Inspektorat Pasaman Barat Emnita Nadirua menyampaikan, ucapan terimakasih dan aspirasi kepada mahasiswa yang telah memberikan kritikan dan masukan untuk kinerja Inspektorat Pasaman Barat.
“Karna Ini termasuk sebagai evaluasi Inspektorat, agar kita semua tau bagaimana transparansi Inspektorat di Kabupaten Pasaman Barat. Kalau saya dituntut untuk di turunkan silahkan tuntut kepada pimpinan atau bupati,” Katanya.
Terbitkan laporan Inspektorat secara berkala ke publik, sesuai aturan kata Emnita, laporan Inspektorat rahasia, tetapi setiap pemeriksaan yang dilakukan di kirimkan ke OPD masing-masing dan termasuk Bupati Sebagai pimpinan kami.
“Maladministrasi ASN sesuai rekomendasi Ombudsman RI. Kami tidak pernah menerima rekomendasi, karna mutasi pegawai di Pasaman Barat bukan gawe Inspektorat, itu gawe BKSDM yang mengelola kepegawaian. Dan terkait kinerja, kita terus diawasi oleh Kemendagri, dan KPK serta BPK yang mengawasi kami setiap tahun kemudian BPKP kami dituntut untuk kapasitas aktif. Untuk pengawasan dana desa kita tiap tahun ada mengawasi dana nagari di Pasaman Barat,” Katanya.
Aksi demo mahasiswa berjalan aman dan tertip hingga membubarkan diri yang di kawal langsung oleh kepolisian Polres Pasaman Barat.
Reporter: SYAFRIZAL