INformasinasiona.com-JAKARTA.Hujan berintensitas ringan hingga hujan yang disertai dengan petir diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengguyur seluruh kota besar di Indonesia pada hari ini, Senin, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyertainya.
Prakirawati BMKG Cindi Indah Pratiwi di Jakarta, Senin, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Manokwari, Sorong, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.
Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diprediksi akan mengguyur Kota Medan, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Nabire.
Hujan deras disertai petir dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Lampung, Bandung, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, Ternate.
[irp posts=”36028″ ]
Prakirawati BMKG secara rinci memaparkan bahwa meratanya hujan yang juga berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer di dalam kawasan ataupun sekitar wilayah Indonesia.
Dalam hal ini BMKG mendapati keberadaan Bibit Siklon Tropis 97S di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara 1.002 hPa.
Suspect Area gangguan tropis juga didapati berada di perairan selatan Nusa Tenggara Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1.005 hPa.
Konvergensi angin dari Samudra Hindia selatan Jawa – Laut Sawu dan Sirkulasi siklonik diprakirakan berada memanjang dari perairan di Samudera Hindia barat daya Aceh dan utara Papua.
“Kombinasi dinamika atmosfer tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan sekaligus gelombang tinggi laut hingga berpotensi memicu cuaca ekstrem sebagian besar wilayah Indonesia,” kata dia.
BMKG mengimbau supaya masyarakat waspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.
Untuk semua aktivitas pelayaran kapal juga diminta mewaspadai potensi gelombang laut tinggi yang diperkirakan mencapai 4-6 meter akibat peningkatan kecepatan angin sebesar 25 knot di Laut Andaman, Laut utara Aceh, Laut China Selatan, Selat Malaka Utara.(Antara)
