INformasinasional.com – PEMATANG SIANTAR. Puluhan tenda stand bazar tidak memiliki izin di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Minggu 8 Januari 2023 yang lalu telah dibongkar Satpol PP Kota Pematang Siantar. Seyogyanya puluhan stan bazar yang didirikan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Siantar Barat, dalam rangka Imlek Fair mulai 7-18 Januari 2023.
Sempat terjadi perdebatan di lokasi bazar. Berbagai pihak juga mengecam pembubaran bazar Imlek Fair sebagai bentuk intoleransi Pemko Siantar terhadap masyarakat etnis Tionghoa. Namun tak sedikit juga masyarakat yang menganggap Pemko Siantar bertindak tepat.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemko Pematang Siantar Hamam Sholeh mengaku turut dalam pembahasan perayaan Imlek Fair 2023 itu. Bahkan dirinya bersama Sekda Kota Siantar yang merancang kegiatan untuk menyemarakkan perayaan hari besar etnis Tionghoa itu.
“Semula saya dan bapak sekretaris daerah menemui pimpinan PT STTC untuk meminta izin pemakaian eks rumah dinas Bupati Simalungun yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan. Karena yang mengelola rumah dinas itu saat ini pihak PT STTC,” katanya pada Selasa (17/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan presentasi rencana Imlek Fair terkait waktu, lokasi, dan rangkaian acara. Saat pertemuan itu, turut dihadiri pihak Satkom Gajah Mada yang belakangan diketahui menjadi panitia kegiatan.
Namun beberapa hari kemudian, Pemko Siantar mendapat informasi jika PT STTC tidak mengizinkan pemakaian eks rumah dinas bupati sebagai tempat kegiatan.
“Kita tidak tahu pasti alasannya. Namun mereka (PT STTC) telah membongkar sejumlah stand yang ada di rumah tersebut,” kata Sholeh lagi.
Pemko Siantar kemudian menyarankan agar perayaan Imlek Fair dipindahkan ke depan Stasiun Kereta Api atau di Jalan Bandung sebagaimana yang telah dilakukan tahun tahun sebelumnya.
Panitia diminta untuk melengkapi sejumlah izin untuk tetap dapat melaksanakan kegiatan tetapi di lokasi berbeda. Namun hingga Minggu (8/2/2023), panitia tak kunjung melaksanakannya.
Bahkan panitia telah mendirikan puluhan stand bazar dan memasukkan barang dagangan di atas trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Siantar Barat itu.
Satpol PP kemudian mengambil tindakan membongkar belasan stand bazar yang menutupi arus lalu lintas tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Johannes Sihombing mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat bisa lebih jeli meihat permasalahan yang terjadi, serta lebih bijak lagi bermedia sosial, agar tidak mengganggu kekondusifan dan menimbulkan preseden buru bagi Kota Pematang Siantar.
“Intinya, marilah kita mendukung Kota Pematang Siantar untuk kembali menjadi Kota Paling Toleran Nomor 1 di Indonesia,” katanya.(mbd)
Editor : Misnoadi