INformasinadional.com – ACEH. Terjadinya pergeseran lempengan aluvial tanah di Provinsi Aceh mulai Sabtu 22 Januari – Kamis 26 Januari 2023, telah menjadikan ruas Jalinsum Banda Aceh – Sigli mengalami keretakan dan terbelah. Persisnya di KM 80-81 Banda Aceh-Sigli terjadi longsor. Jalinsum terbelah memanjang.
Hasil analisis tim geologi Dinas ESDM ditemukan fakta lapisan tanah yang longsor di KM 80 adalah jenis tanah satuan tuf, yang berumur kuarter, bersumber dari formasi Gunung Api Lamteuba, Aceh Besar. Jenis tanah satuan tuf itu, jelas Mahdinur, mengandung lempung, yang mudah menyerap air, seperti dilansir Serambi.
Tanah lempung akan mengalami pengembangan (swelling), saat menyerap air, sehingga membuat ikatan antar butir batu stuf menjadi tidak stabil.
Batuannya bersifat lepas dan belum terkompaksi, sehingga rentan terhadap longsor.
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi, karena tingginya frekuensi curah hujan yang terjadi sejak Sabtu (22/1) sampai Kamis (26/1), membuat material di atas satuan tanah lempung itu menjadi lebih berat, sehingga beban tanah bertambah berat, sehingga terjadi pergeseran/gerakan tanah.
Faktor penyebab lainnya, kondisi lereng tanah di KM 80 – 81 tersebut cukup curang, ketika ikatan antar butir satuan tanah tidak stabil dan lepas, maka membuat ikatan tanah menjadi renggang dan terjadi pergerakan tanah longsor. (Tribunnews)
Reporter : Ardiansyah
Editor : Misno