INformasinasional.com – JAKARTA. Tawuran antar geng motor di perbatasan Batang-Pekalongan, menewaskan seorang anggota geng motor. Ironisnya, para pelaku mengaku sengaja mencari musuh tawuran demi konten.
Hal itu, dikatakan salah satu tersangka berinisial FAD (14) yang merupakan admin akun Instagram geng motornya. Dia mengakui tawuran itu bertujuan untuk konten.
“Iya, bikin sengaja membuat akun/admin untuk tawuran, tujuannya untuk tawuran, sama bikin konten. Baru satu kali (tawuran). Disiarkan langsung juga. Biar banyak yang lihat,” kata FAD di Mapolres Batang, dilansir detikJateng, Kamis (19/1/2023).
Tawuran tersebut disiarkan live di akun sosmed mereka. Geng motor ini bahkan membagi tugas menyiapkan senjata hingga menjaga motor yang diparkir.
“Ada yang bagian ngumpulin senjata. Juga ada yang menolong saat terjadi luka. Biasanya, alasan kita bukan tawuran tapi kecelakaan motor,” ungkap anggota lainnya.
FAD mengaku geng motornya diakui baru beberapa bulan didirikan. Tujuannya tidak lain untuk konten, meskipun harus melukai dan mengancam jiwa orang lain. Geng motor ini, juga melibatkan orang di luar anggota geng untuk membantu saat terjadi tawuran.(dtc)
Editor : Misno