Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Warga Agam Tersedu Dihadapan Prabowo, Tinggal Sendiri Saya Pak

Editor: Misno

18/12/2025 12:55
in NASIONAL, TRENDING
0
Warga Agam Tersedu Dihadapan Prabowo, Tinggal Sendiri Saya Pak

Foto: Warga di Agam menangis di hadapan Presiden Prabowo (Dok. YouTube Sekretariat Presiden)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, AGAM —Tangis seorang penyintas memecah kunjungan Presiden di posko bencana. Negara hadir, tapi luka belum kering. Kunjungan Presiden Prabowo Subianto keposko bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendadak sunyi. Bukan karena seremoni, melainkan karena tangis seorang warga yang pecah tepat saat berjabat tangan dengan kepala negara. “Tinggal sendiri saya, Pak,” ucapnya liri, kalimat pendek yang menggantungkan seluruh beban pascabencana dibahu negara.

Peristiwa itu terjadi di Posko Pengungsian SD 05 Kayu Pasak, Palembayan, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Prabowo sebelumnya menyusuri tenda-tenda pengungsian, meneliti data, dan mendengar paparan dari BNPB, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta Pemerintah Kabupaten Agam. Angka-angka dibaca, peta dibentangkan. Namun satu kalimat warga itu seketika meruntuhkan jarak antara laporan resmi dan realitas pahit dilapangan.

Saat Prabowo keluar dari tenda dan menyapa warga, pria itu tak kuasa menahan air mata. Tangannya gemetar saat berjabat. Prabowo berhenti. Ia memegang bahu sang warga, menggenggam tangannya, berusaha menenangkan. Tak ada pidato. Tak ada protokol. Hanya dua manusia ditengah reruntuhan, satu meminta didengar, satu diminta hadir.

Tangis itu bukan sekadar emosi sesaat. Ia adalah ringkasan tragedi: kehilangan, kesepian, dan ketidakpastian. Bencana memang bisa surut, tetapi trauma kerap tinggal lebih lama.

Baca juga  SATMA AMPI Soroti Penanganan Banjir Langkat, Pemerintah Hadir, Negara Tak Absen

Prabowo melanjutkan menyapa warga lain memberi semangat kepada anak-anak, menguatkan para penyintas. Dalam sambutannya, Presiden mengakui kondisi mulai berangsur membaik, namun keprihatinan belum berakhir.

“Saya bersyukur kalian sudah membaik. Walaupun kita semua masih prihatin, kita bekerja keras supaya segera memulihkan keadaan,” kata Prabowo.

Kunjungan itu menegaskan satu hal: negara hadir dilokasi bencana. Namun tangis warga Agam menjadi pengingat keras, pemulihan tak cukup dengan statistik dan janji. Ia menuntut kehadiran yang berkelanjutan, hingga kalimat “tinggal sendiri” tak lagi menjadi nasib penyintas dinegeri ini.(Misno)

Post Views: 578
Tags: banjir sumatraBencana Alamkabupaten agamKunjungan Presidenposko pengungsianPrabowo Subianto
Previous Post

SATMA AMPI Soroti Penanganan Banjir Langkat, Pemerintah Hadir, Negara Tak Absen

Next Post

ANRI: Arsip Bencana Bukan Kenangan Mati, tapi Alarm Kolektif Bangsa

Next Post
ANRI: Arsip Bencana Bukan Kenangan Mati, tapi Alarm Kolektif Bangsa

ANRI: Arsip Bencana Bukan Kenangan Mati, tapi Alarm Kolektif Bangsa

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Jeritan Pascabanjir, Ketika Sekolah Terendam, Pendidikan Dipaksa Bertahan

Jeritan Pascabanjir, Ketika Sekolah Terendam, Pendidikan Dipaksa Bertahan

18/12/2025 16:07
BPBD Langkat Kejar Pemulangan Pengungsi, Sumur Pompa Disiapkan Ditengah Ancaman Banjir Susulan

BPBD Langkat Kejar Pemulangan Pengungsi, Sumur Pompa Disiapkan Ditengah Ancaman Banjir Susulan

18/12/2025 15:45
Kelapa Sawit Bukan Tameng Bencana, Hutan Tumbang, Banjir dan Longsor Datang

Kelapa Sawit Bukan Tameng Bencana, Hutan Tumbang, Banjir dan Longsor Datang

18/12/2025 14:31
Aceh Menggugat Istana, Massa Desak Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Aceh Menggugat Istana, Massa Desak Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

18/12/2025 13:50

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (41)
  • AGRIBISNIS (55)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,742)
  • Desa Kita (15)
  • EKONOMI (623)
  • HUKUM (1,040)
  • INSFRASTRUKTUR (312)
  • INTERNASIONAL (530)
  • KRIMINAL (460)
  • KULINER (41)
  • NASIONAL (743)
  • OLAHRAGA (659)
  • OPINI (40)
  • OTOMOTIF (42)
  • PERISTIWA (1,353)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (517)
  • RAGAM (177)
  • TRENDING (2,122)
  • UMUM (656)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com