INformasinasional.com-JAKARTA.Korban tewas gempa dahsyat di Turki dan Suriah terus bertambah. Disebutkan, korban meninggal mendekati angka 20.000.
Dilansir dari AFP, Kamis (9/2/2022), harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat memudar setelah gempa menewaskan hamir 20.000 orang di Turki dan Suriah.
Kondisi dingin telah menghambat pencarian selama empat hari di bangunan yang rata dengan tanah. Kondisi ini pun mengancam nyawa banyak korban gempa yang tidak memiliki tempat berlindung dan air minum.
Kerabat dibiarkan menjelajahi kantong mayat yang diletakkan di tempat parkir rumah sakit di kota Antakya, Turki selatan, untuk mencari kerabat yang hilang.
“Kami menemukan bibi saya, tapi bukan paman saya,” kata Rania Zaboubi, seorang pengungsi Suriah yang kehilangan delapan anggota keluarganya saat korban lainnya mencari jenazah orang-orang terkasih.
Advertisement
Peluang untuk menemukan orang yang selamat telah meredup. Saat ini sudah lebih dari 72 jam, waktu yang dianggap periode paling mungkin untuk menyelamatkan nyawa, telah berlalu.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,8 melanda ketika orang-orang tidur Senin (6/2) pagi di wilayah di mana banyak orang telah menderita kerugian dan pengungsian akibat perang saudara Suriah.(dtc)
Editor : Misno