Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Putin Balas Dendam: AS & Kanada Bisa Tenang, Jerman-Italia Kalang Kabut

30/12/2022 15:54
in INTERNASIONAL
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LlPresiden Rusia Vladimir Putin

Informasinasional.id – JAKARTA. Rusia melarang ekspor minyak ke negara G7, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat (AS) serta Australia dan Uni Eropa. Namun, hanya sebagian negara yang akan kalang kabut mencari pasokan.

Kebijakan Rusia ini sebagai bentuk balas dendam Presiden Rusia Vladimir Putin kepada negara-negara tersebut karena telah menerapkan kebijakan batas harga impor minyak.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan sementara AS dan Kanada masih akan lebih tenang. Hal itu disebabkan karena AS mampu memproduksi minyak 18,8 juta barel dan Kanada 5,6 juta barel.

Sedangkan negara yang akan mencari-cari pasokan minyak lain yaitu Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa.

“AS produksinya sekitar 18,8 juta barel, Kanada 5,6 juta barel, China 4,9 juta barel, Irak 4,1 juta barel, UEA 3,8 juta barel, Brazil 3,7 juta barel, Iran 3,4 juta barel, dan Kuwait 2,7 juta barel,” katanya kepada detikcom, Rabu (28/12/2022).

Walaupun kata Tauhid kenaikan harga minyak akibat tindakan Rusia dipastikan akan dirasakan semua negara. Harga minyak bumi atau crude oil diprediksi akan melonjak ke angka di atas US$ 100 per barel.

“Ini berlaku untuk semua negara ya, tanpa terkecuali harga crude oil ini naik,” tuturnya.

Tauhid juga menjelaskan, siasat yang menjadi pilihan dari negara-negara terdampak kebijakan Putin dengan membeli minyak dari negara lain. Misalnya, negara Uni Eropa akan cenderung merayu anggota negara OPEC+ untuk menyalurkan minyaknya.

“Negara-negara itu paling membelinya di negara antara, jadi kemungkinan Rusia akan ekspor besar-besaran ke Turki. Nah itu Eropa bisa membeli ke Turki karena kan punya hubungan baik. Tetapi kan harga akan besar jauh lebih mahal. Atau dengan merayu negara di OPEC supaya mengguyur, balik lagi harga tidak akan sama,” jelasnya.

Baca juga  Filipina-China Kembali Memanas di Laut China Selatan

Dihubungi terpisah, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy juga mengatakan negara G7 yang tidak memiliki produksi minyak sendiri bisa mendapatkan kebutuhan dari negara OPEC. Walaupun diakui, jika ada batasan suplai dari Rusia yang tidak bisa dihindari adalah kenaikan harga.

“Sehingga meskipun negara-negara ini masih bisa tetap mendapatkan suplai minyak tetapi harganya berpotensi akan meningkat,” tuturnya.

Yusuf menjelaskan yang juga perlu diwaspadai adalah ketika harga minyak meningkat maka tendensi dampaknya kenaikan inflasi.

“Padahal kita tahu inflasi di negara-negara ini seperti misalnya Amerika Serikat itu saat ini tengah berada pada tren yang relatif masih tinggi dan apabila di tahun depan harga minyak itu mengalami kenaikan akibat terbatasnya suplai maka inflasi di negara-negara ini tentu akan mengalami kenaikan,” tutupnya.(dtc)

Editor : Misno

Post Views: 275
Previous Post

Klasemen Grup B Piala AFF 2022, Vietnam Teratas Ditempel Singapura

Next Post

Pangdam I/BB : Muhasabah Adalah Introspeksi atau Evaluasi

Next Post

Pangdam I/BB : Muhasabah Adalah Introspeksi atau Evaluasi

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Pembukaan Jalan 5,8 KM di Nagari Katiagan Program TMMD Kodim 0305 Pasaman Sudah 100 Persen, Pengerasan 60 Persen

Pembukaan Jalan 5,8 KM di Nagari Katiagan Program TMMD Kodim 0305 Pasaman Sudah 100 Persen, Pengerasan 60 Persen

15/10/2025 14:09
APBN 2025 Biayai Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bulukumba

APBN 2025 Biayai Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bulukumba

15/10/2025 14:00
Polres Nias Selatan Hadir di Tengah Duka: Tali Kasih yang Menembus Batas Iman

Polres Nias Selatan Hadir di Tengah Duka: Tali Kasih yang Menembus Batas Iman

15/10/2025 13:47
Diare Usai Santap MBG, Orangtua Siswa Minta BGN Periksa Dapur Yayasan Sahabat Erya Sejati

Diare Usai Santap MBG, Orangtua Siswa Minta BGN Periksa Dapur Yayasan Sahabat Erya Sejati

15/10/2025 12:49

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (31)
  • AGRIBISNIS (45)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,531)
  • Desa Kita (8)
  • EKONOMI (591)
  • HUKUM (1,011)
  • INSFRASTRUKTUR (298)
  • INTERNASIONAL (521)
  • KRIMINAL (435)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (706)
  • OLAHRAGA (638)
  • OPINI (38)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,244)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (499)
  • RAGAM (169)
  • TRENDING (2,011)
  • UMUM (626)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com