Informasinasional.com – JAKARTA. Tiga anggota pasukan keamanan Meksiko tewas dalam bentrokan di negara bagian Sinaloa setelah penangkapan seorang putra gembong narkoba terkenal Meksiko “El Chapo”. Ovidio Guzman, yang dijuluki “El Raton” (Tikus), ditangkap pada Kamis (5/1) waktu setempat di kota Culiacan, Meksiko barat laut dan diterbangkan ke ibu kota Mexico City dengan pesawat militer.
Para anggota geng yang marah atas penangkapan itu membuat blokade jalan, membakar kendaraan, dan menyerang bandara setempat.
Dilansir BBC, Jumat (6/1/2023), dua pesawat terkena tembakan – salah satunya saat bersiap lepas landas.
Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan di tiga bandara di Sinaloa usai penangkapan anak raja narkoba itu.
Gubernur negara bagian mengatakan sebelumnya 18 orang telah dirawat di rumah sakit akibat kerusuhan usai penangkapan itu.
Ovidio dituduh memimpin faksi kartel narkoba Sinaloa pimpinan ayahnya yang terkenal, kata Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval. Ini adalah salah satu organisasi perdagangan narkoba terbesar di dunia.
Ayahnya, Joaquín “El Chapo” Guzmán, tengah menjalani hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah pada tahun 2019 atas perdagangan narkoba dan pencucian uang. Persidangannya telah mengungkap beberapa detail brutal tentang bagaimana kartel-kartel narkoba Meksiko beroperasi.
Video di media sosial menunjukkan bus-bus yang terbakar memblokir jalan di Culiacan usai penangkapan Ovidio.
Badan pesawat penumpang yang dijadwalkan terbang dari Culiacan ke Mexico City terkena tembakan pada Kamis pagi waktu setempat saat bersiap lepas landas, kata maskapai Meksiko Aeromexico.
Tidak ada yang cedera dalam insiden itu. Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan para penumpang pesawat berjongkok dan meringkuk di kursi mereka.
Badan penerbangan sipil Meksiko mengatakan, sebuah pesawat angkatan udara juga sempat ditembaki di Culiacan.
Wali Kota Culiacan, Ruben Rocha Moya mengatakan, angkatan bersenjata federal telah melakukan operasi pengamanan di Culiacan sejak subuh pada Kamis.
Ada blokade di berbagai bagian kota dan dia mengimbau warga untuk tinggal di rumah. Banyak toko juga dijarah.
Baku tembak antara pasukan keamanan dan anggota geng dilaporkan terus berlanjut hingga Kamis sore waktu setempat.
Pasukan keamanan Meksiko sebelumnya telah menangkap Ovidio pada 2019 tetapi kemudian segera membebaskannya setelah kartelnya melancarkan perang habis-habisan sebagai respons atas penangkapan itu.
Beberapa orang tewas saat itu di Culiacan ketika orang-orang bersenjata melancarkan serangan senapan mesin besar-besaran, membuat jalan-jalan dipenuhi kendaraan yang terbakar.[dtc]
Editor : Misno