Informasinasional.com – LANGKAT. Pertunjukan musik ala pornografi di Gedung Olah Raga (GOR) atau gedung Serba Guna Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (8/1/2023) oleh komunitas motor Honda CBR 150 R/motor SSS Langkat dalam merayakan universariya dinilai banyak elemen masyarakat Langkat, itu sebagai upaya yang segaja merusakkan mental dan moral kalangan pelajar ditanah air.
Karena, pertunjukan live musik yang penyanyinya berpakaian minim ala pornografi menampilkan adegan menohok, ditambah lagi banyak anggota komunitas Honda CBR 150 R/SFS memasukkan sejumlah uang saweran kedalam BRA sipenyanyi yang posisinya dengan payudara menantang sedang bergoyang diatas panggung erostix.
Ironisnya, adengan setengah panas itu sengaja direkam oleh android dan vidionya segaja diviralkan ke jagad maya, sehingga mengundang kegaduhan bagi netizen yang kebanyakan dari kalangan pelajar sejagad raya.
“Kita mengutuk keras atas diselenggarakannya live musik ala pornografi itu, yang sengaja dibiarkan atau diberi izin oleh pihak terkait seperti kepolisian dan Pemkab Langkat /cq Dispora Langkat yang menyewakan Gedung Serba Guna milik Pemkab Langkat,” kata Surkani SE MM selaku Ketua Bidang Pertimbangan Pendidikan Dewan Pendidikan Kabupaten Langkat, Selasa (10/1/2023).
Surkani juga meminta pihak berkompeten segera mengusut tuntas pelaku penyebaran video live musik ala pornografi itu, memproses hukum panitia dengan UU ITE dan UU Pornografi, sebagai efek jera. Dan tidak dilakukan hanya meminta maaf kepada publik.
“Yah jika semula pihak Polres Langkat memberikan izin keramaian dan keamanan kepada panitia penyelenggara, itu syah – syah saja. Tetapi begitu pertunjukan yang tidak wajar dipertontonkan, yakni penyanyi berpakaian minim bergoyang dan gerayangan tangan pengunjung ke payudara/BRA sipenyanyi, kan langsung bisa di stop/dihentikan, sehingga tidak sempat direkam vidio. Ini malah dibiarkan hingga akhir pertunjukan, ada apa sebenarnya, kata Surkani lagi.
Kemudian kata Surkani yang juga selaku ketua Dikdasmen Langkat dan Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Langkat, menilai pertunjukan live musik ala pornografi itu sangat menggerus budaya dan akhlak serta peradaban masyarakat yang mendiami Langkat sebagai daerah religius yang kental dengan keagamaan dan adat istiadat.
Ironisnya lagi, Polres Langkat baru saja menerima 11 Penghargaan dalam kegiatan dan kinerja Polri di Langkat. Tetapi, ini timbul viralnya pertunjukan musik ala pornogravi, dan seolah – olah ada pembiaran, tegas Surkani.
Surkani dikenal sebagai tokoh muda di Langkat yang santun, namun kritis setiap menyikapi permasalahan, meminta ketegasan pihak terkait di Langkat serius mengambil tindakan atas kejadian yang diselenggarakan oleh komunitas SSS, sebelum permasalahannya diambil alih oleh pihak terkait ditingkat pusat.*
Editor : Misno