INformasinasional.com – PEMALANG. Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki para petani sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Namun, berbagai permasalahan yang kompleks terus membayangi para “Pahlawan Pangan” ini, mulai dari penyempitan lahan pertanian, mahalnya biaya tanam, hingga ketidakstabilan harga gabah. Salah satu persoalan utama yang kerap menjadi keluhan adalah masalah pupuk.
Menanggapi isu ini, Anggota DPR-RI Komisi VI, Rizal Bawazier, menegaskan komitmennya untuk memastikan distribusi pupuk yang adil, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) X Jawa Tengah yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang. Rizal bertekad untuk memberantas mafia pupuk yang selama ini menjadi penghambat distribusi dan ketersediaan pupuk bagi para petani.
“Saya akan tindak tegas mafia-mafia pupuk yang merugikan para petani,” ujar Rizal saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PT Pupuk Indonesia di Ruang Rapat Komisi VI DPR-RI, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengusulkan pembentukan satuan tugas khusus untuk mengawasi pendistribusian pupuk, termasuk penetapan harga, agar para petani tidak lagi menghadapi kesulitan.
Saat dihubungi pada Senin (9/12), Rizal meminta kepada PT Pupuk Indonesia agar alokasi subsidi pupuk dilakukan secara adil, terutama untuk wilayah Dapil X Jawa Tengah.
“Banyak keluhan dari para petani di Dapil saya terkait pupuk. Seperti di Kota Pekalongan, alokasi subsidi pupuk untuk tahun 2024 hanya sebanyak 574.106 kg, padahal tahun 2023 mencapai 650.000 kg. Ada penurunan yang cukup signifikan,” ungkap Rizal.
Ia menambahkan, permasalahan ini perlu segera diselesaikan dengan melakukan perimbangan alokasi antar daerah, sehingga tidak ada lagi keluhan serupa di masa mendatang.
“Kami berharap pemerintah dan PT Pupuk Indonesia memberikan perhatian lebih untuk memastikan alokasi yang adil. Dengan begitu, petani dapat bekerja dengan tenang dan produktivitas pertanian tetap terjaga,” pungkas Rizal.
Melalui langkah ini, Rizal Bawazier berharap kesejahteraan petani di wilayahnya dapat terwujud dan sektor pertanian di Indonesia semakin kuat sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional.
Reporter: Ragil